webnovel

Belum Berakhir

Semua berawal ketika seorang gadis pindahan yang sukses membuat ketua geng jatuh hati namun enggan untuk mengatakannya terlebih dahulu. Gengsi? Mungkin. Di awal pertemuannya selalu saja ada pertikaian diantara mereka berdua. Apakah Si ketua geng bisa mengungkapkan perasaannya? "Ehh, sorry? Gue nggak sengaja" "Sorry-sorry, kalo jalan tuh pake mata!" Seseorang yang terus memperjuangkan cintanya. Karena ia tahu bahwa semuanya masih bisa di perbaiki, semuanya masih bisa untuk bersama karena semuanya masih belum berakhir.

Ervantr · Teen
Not enough ratings
282 Chs

Double

Cewek itu langsung berlari ke dalam rumah ketika petir kedua terdengar. Ia langsung masuk ke dalam kamar dan meringkuk di dekat pintu, sembari menutup kuat-kuat kedua mata dan telinganya. Bibirnya bergetar hebat dan air mata mulai mengucur keluar.

"Eng-gak. Enggak. Nara bukan pembunuh. Nara bukan pembunuh," racaunya dalam tangis. Lagi-lagi kilasan itu datang dan menghantuinya.

Kepala Nara terangkat begitu ia merasakan ada bola bulu kecil menyentuh ujung kakinya. Dari sudut matanya yang berair, ia melihat seekot anak kucing dengan corak buku hitam putih coklat duduk di depannya, menatap dengan mata kelabu cemerlangnya. Anak kucing itu adalah Nana, piaraannya. Kucing itu mengejarnya hingga masuk ke kamar.

Nana mengeong pelan, seakan bisa merasakan kesedihan majikannya.

Nara mengulurkan kedua tangan, mengambil kucing tersebut dan menaruhnya dalam pangkuan. "Cuma lo yang gue punya sekarang," katanya mengelus pelan kepala Nana.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com