webnovel

Believe In My Love Part 2

Believe in My Love

Kurang apa caihong terlahir di keluarga yang berada dan ia juga sangat cantik.

Meskipun mapan maupun cantik kalau hati tak suka maka semua tak akan dianggap.

Caihong mengirim sebuah pesan bahwa ia akan menunggu luhan di semua taman hiburan dan akan memberikan hadiah natal padanya. Luhan hanya membaca pesan itu dan melemparkan ponselnya di atas ranjangnya.

Caihong kedinginan menunggu kedatangan luhan.

"Apa dia tidak akan datang?!". Gumangnya sambil memasukkan tangannya di kantong jekelnya.

Bukan hanya itu~

Di saat luhan ketakutan di ketinggian caihong datang padanya dan meraih tangannya. Tapi setelah itu luhan mengacuhkannya lagi.

Akan tapi, caihong tetap bersabar dan berusaha mendekatinya. Ia tahu bahwa pada akhirnya luhan akan jatuh cinta padanya..seperti ia jatuh cinta padanya saat ia menolongnya di lift.

Lebih parahnya lagi saat Luhan menang di kontes menyanyi dan caihong datang membawakan bungket mawar merah luhan memberikan pada orang lain di hadapan caihong.

"Aku akan bertahan! Karena aku kuat dan kau akan percaya pada cintaku!". Gumangnya sambil meneteskan airmata saat luhan memberikan bungket bunga yang di beli bukan dari uang pemberian papanya tapi dari usaha kerja kerasnya di sebuah tokoh..

Ia sengaja membelikan bunga spesial darinya bukan dari uang pemberian papanya. Karena ia mau memberikan sesuatu yang ia perjuangkan akan tetapi luhan tak menghargai itu.

FlashOn~

Caihong berlari sekencang-kencangnya dan terus menghapus airmatanya yang jatuh mengingat kelakuan kejam luhan padanya.

Bruk!! Bunyi tabrakkan antara yixing dan hong. Dimana keduanya terpental.

"Choisohamnida". Kata caihong berdiri dan melanjutkan langkahnya.

Yixing berdiri dengan perlahan-lahan dan melihat caihong berlari hingga punggungnya hilang di peleh tembok.

"Aku tak apa-apa tapi ia terluka". Gumangnya berusaha mencari hong.

Yixing akhirnya menemukan caihong berada di belakang sekolah yang sepi. Ia sedang menangis sejadi-jadinya disana.

"Hi!". Seru yixing ragu-ragu takut menganggu hong.

Mendengar ada seseorang yang menyapanya caihong menghentikan tangisnya dan menghapus airmatanya.

"Pergilah ketempat lain, karena aku sudah menggunakan tempat ini! Lagian juga tempat ini kumuh dan jelek..". Ujar caihong berusaha tak ada yang terjadi.

"Euhm..bukan itu maksudku! Aku kemari karena tadi..". Kata yixing ragu-ragu.

"Oh! Kejadian tadi! Maaf! Maaf! Aku tak sengaja.. kau ingin memarahiku? Ya silahkan aku tahu aku berbuat salah jadi aku pantas dimarahi,..tapi kau tahu aku melakukan itu karena aku berusaha ingin membalaskan budimu.. apa aku terlalu berlebihan?". Kata caihong terbawah suasana tadi di perpus dan melupakan yang sekarang.

"... Dasar bodoh! Mengapa kau tak mengadarinya! Kau itu terlalu berlebihan dan akhirnya kau terjebak dalam cintanya!". Umpatnya sambil memukul-mukul kepala.

"Aiss!! Jangan memukul-mukul kepalamu..kepalamu sedang memar karena tadi..ayo ikut aku ke UKS!". Ujar yixing menarik tangan caihong.

"Kau seorang dokter? Wah terlihat dengan jelas kau seperti dokter..apa kau bisa mengobatiku ?".

"...disini! Disini". Tunjuknya kearah dadanya.

"Disini sangat sakit...dia menderita dari dulu sampai sekarang! Bisakah kau mengobatiku dokter". Ujar caihong tak acuk entah mungkin seseorang mendengarnya seseorang itu menganggapnya gila.

"Euhmm...aku akan mengobatimu sampai kau bisa mendapatkan kesadaranmu lagi...nona! Jadilah ikuti aku ke UKS". Ujar yixing menariknya dan menuju ruang uks.

Yixing mengobati caihong. Ia jadi teringat akan foto yang dikirimkan xiumin padanya.. gadis ini cantik..sebenarnya xiumin tak tahu bahwa sudah dari dulu ia mengetahui adik perempuannya semenjak ia dibawah pulang kerumahnya.. ia memang tidak bertemu langsung dengan caihong pada waktu itu tapi ia hanya menemukan caihong dalam bentuk beberapa foto.. ia juga tahu nama adik xiumin itu caihong..dan pertama kalinya bertemu dengan caihong adalah perjalanannya pergi kekampus itupun ia menangkap tubuh caihong..tanpa mengingat-ingat yixing langsung mengenal caihong..walau hanya melihatnya di gambar.

"Kau pernah menyukai seseorang". Kata caihong mengagetkan yixing yang tengah mengolesi salep di kepala caihong dan hendak mempelkan plester.

"Ah! Maksudku kau pernah jatuh cinta?". Jelasnya lagi.

"Semua orang pasti pernah. Dan ya aku pernah". Jawab yixing meletakan kotak p3k di tempatnya.

"Apa kau pernah merasakan cibta bertepuk sebelah tangan?". Ujar caihong lagi.

"Mengapa kau membicarakan tentang cinta?! Kau ini masih anak SMA pikirkan dulu sekolahmu!".

"Sepertinya kau pernah makanya kau menasehatiku". Cibir caihong

"Tidak bisa di bilang juga cinta bertepuk sebelah tangan tapi cinta dalam diam lebih tepatnya". Jelas yixing sambil duduk di meja dekat bangsal caihong.

"Apa gadis itu sudah memiliki kekasih?!". Tanya caihong penasaran.

"Belum! Aku sering menulusuri tentangnya.. dia sedang mengejar-ngejar seorang tapi ia ditolak"

"Hey! Kau menyinggungku!". Elah caihong.

"Iya mungkin bisa jadi..". Jawab yixing kembali tersenyum evil.

"Cintamu sangat menyedihkan! Kau tak mampu untuk mengatakan perasaanmu! Ets tapi aku memberi sana lebih baik jangan kau mengungkapkannya karena kau akan kecewa!". Jelas caihong.

"Sepertimu?!". Gumang yixing menaikkan satu alisnya.

"Kau menyinggungku lagi!..kyak!! Kenapa kau terlihat akrab denganku? Akupun tak tahu sebenarnya kau siapa!". Cibirnya lagi sambil memangkuhkan tangannya.

"Namaku Zhang Yi Xing. Aku lebih tua 3 tahun darimu jadi tolong sopanlah kalau berbicara denganku". Jelas yixing langsung menjitak kepala caihong.

"Kyak!!". Teriaknya kesakitan.

Bersambung~

semoga kalian suka ya manteman maaf jika masih ada banyak kesalahan DNA ketika typo ya vote mantenan jangan lupa