webnovel

Perlahan Kembali (Dika)

"Naa, kamu istirahat dulu mumpung Yara dan Yesa masih tidur."

Siena hanya menoleh sekilas padaku, lalu menggeleng. Meski Yara dan Yesa sudah melewati masa kritis mereka dan keduanya sudah dipindahkan ke ruang perawatan, tetapi Siena masih tampak gusar. Beberapa kali aku melihat ia tengah menghapus air matanya. Siena tak mau jauh dari anak-anak walau sebentar. Dia terus saja memandangi Yara dan Yesa yang sedang tertidur pulas di ranjang mereka masing-masing.

Sekarang sudah hampir pukul sepuluh malam dan beberapa kali kupergoki dia tengah duduk sembari terkantuk-kantuk. Namun, sepertinya rasa bersalah telah mencegahnya untuk beristirahat. Hal itu sama beracunnya seperti duka yang dia rasakan pada Ares. Tadi siang, Siena memberitahu kalau dokter mengatakan padanya bahwa Yara dan Yesa mengalami reaksi alergi karena mengonsumsi makanan yang seharusnya mereka hindari.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter