"Masuklah, mommy akan menemukan jawabannya." Jawab Felix Ezekiel mempersilahkan Fiola Audzora untuk turun.
"Maksudnya?" Tanya Fiola Audzora yang sudah berada di luar, dan tengah berjalan menuju pintu Caffee. Bahkan Felix Ezekiel langsung membuka pintu Caffee tersebut, meski sudah terpampang tanda 'Close' di pintu kaca tersebut.
"Dia pemilik Caffee ini," Sambung Felix Ezekiel saat melihat Rex Daiva yang tengah berdiri di depan meja kasir dan sepertinya tak menyadari kedatangan mereka.
Air mata Fiola Audzora menetes saat itu juga, tubuhnya tiba tiba tak bertenaga, rasa rindu yang selama berpuluh-puluh tahun ini di pendamnya membuat air mata tak berhenti menetes, bahkan langkah kakinya nampak bergetar saat mulai melangkah menuju meja kasir, hingga tak sadar Fiola Audzora berlari dengan air matanya dan langsung mendekap tubuh Rex Daiva tanpa aba aba.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com