"Shin.. Noah, sepertinya Ayah harus pergi." Ucap Tuan Rainer Dietrich saat sudah puas bermain dengan Mars Arsenio yang sudah tertidur.
"Apa Ayah tidak bisa tinggal sebentar untuk makan malam?" Tanya Shin Rawnie sambil meraih tubuh Mars Arsenio dari ranjang boxnya.
"Sepertinya lain kali saja. Ayah harus menemui seseorang." Jawab Tuan Rainer Dietrich yang kembali menatap layar ponselnya. Tergurat jelas kekecewaan di wajah Tuan Rainer Dietrich saat ini, dan Shin Rawnie bisa melihat itu, meskipun ia sangat ingin menanyakan hal tersebut kepada sang Ayah.
"Ayah,"
"Iya Shi, ada apa?" Tanya Tuan Rainer Dietrich kembali menatap wajah Shin Rawnie saat akan hendak untuk pergi.
"Apa semua baik-baik saja?" Tanya Shin Rawnie terlihat cemas saat menatap wajah sang Ayah.
"Ada apa sayang?" Tanya Rainer Dietrich yang seolah mengerti dengan kegelisahan Shin Rawnie saat ini.
"Shi... "
Support your favorite authors and translators in webnovel.com