Merasa Kehilangan

Winny berkata: "Saya menjadi lebih baik, saya bisa meninggalkan rumah sakit."

"Kalau begitu saya akan memberitahu Dokter Bagas."

"Tidak perlu, dia sangat lelah, biarkan dia mengambil waktu untuk istirahat, jangan khawatirkan saya dan hal-hal sepele lainnya. Ini merepotkan. " Winny buru-buru berhenti, tanpa mengganti pakaian, dia hanya bisa memakai set pakaian sakit ini.

Winny pergi dengan tergesa-gesa, karena takut Bagas akan mengetahui jejaknya.

Apa yang paling dia takuti sekarang adalah dia tidak bisa terlibat dengannya.

Perasaan yang hancur paling menyakitkan.

Sebelum Winny menyeberang jalan, dia mendengar suara familiar di belakangnya.

"Winny, berhenti."

Dia melihat ke belakang dan melihat Bagas keluar dengan jas putih tanpa waktu untuk mengganti pakaiannya.

Jaraknya tidak terlalu jauh, Winny bisa melihat raut kelelahan di wajahnya, sepertinya dia sibuk sepanjang malam, dan dia belum istirahat sampai sekarang. Bagas terlihat sudah lelah dan sedikit lesu.