Disekolahan....
Semua siswa siswi yang sibuk untuk mempersiapkan diri ikut lomba, ada yang belajar menari, menyanyi, melukis, membaca puisi dan lain sebagainya. Lii mengikuti lomba memainkan alat musik, sedangkan Bee mengikuti lomba basket.
Tetapi Lii tidak latihan karena dia sudah terbiasa memainkan alat musik, dia hanya duduk sendirian ditaman kelas, tiba-tiba,,,,,,
"Nih (sambil memberikan ice cream)" Ucap Bee
"Buat gue..." Jawab Lii
"Ya iyalah buat siapa lagi coba, hanya lo yang ada disini. Ngomong-ngomong kok lo nggak ikut latihan." Tanya Bee
"Thanks, males aja"Jawab Lii
"Ooooh" Ucap Bee
"Beeeeeee, heyy" Panggil Jordy (sambil mendekat ke arah Bee)
"Apaan sih" Ucap Bee
"Ayoo latihan, udah ditungguin sama yang lain tuh" Ucap Jordy
"Sekarang...?"Tanya Bee
"Bukan, Besok" Jawab Jordy
"Ya udah kalo besok" Ucap Bee
"arrggghhh, ya sekarang lah udah ayo cepetan" Ucap Jordy (sambil berteriak)
"Sabar kali" Jawab Bee
"Udah ayoo (sambil menarik Bee)" Ucap Jordy
"Ya udah Lii gue kesana dulu ya," Ucap Bee
"Ya" Jawab Lii
Beberapa saat kemudian Lii mau pergi, tetapi nggak bisa berdiri karena ternyata Lii dikerjain dan ditempat duduk itu sebelumnya sudah di lumasi oleh lem.
Lii sangat bingung karena tidak bisa berdiri dan Rey tidak sengaja melihat Lii ditaman tampak resah.
"Lii, lo kenapa?" tanya Rey sambil mendekati Lii
"(Duhh malu deh gue, kalo sampe kak Rey tau. Mau ditaruh mana muka gue) Ng....Nggak papa kok" Jawab Lii
"Jujur aja sama gue kok" Ucap Rey sambil mengusap kepala Lii
"S.ss..sebenernya (menunjukkan ke arah kursi)" Jawab Lii
"Ya ampun, kok bisa gini sih siapa yang lakuin coba" Tanya Rey
Didalam hati Lii berkata, "siapa lagi coba kalau buka si b******k itu, pantesan tadi sok baik ternyata ada niat tersembunyi, awas aja lo ( sambil emosi)"
"Heyy..Lii lo gak papa kan" Tanya kak Rey
"Gue nggak tau" Jawab Lii
"Yaudah tunggu sini ya, gue mau cari sesuatu" Ucap Rey
"Iya" Jawab Lii
Beberapa menit kemudian akhirnya Lii bisa lepas dari lem tersebut, tetapi.....
"Bretttt,,," Lii merasa malu karena roknya sobek dan untungnya ada Rey yang memberikan jaketnya untuk menutupinya.
"Ayok gue antar keloker lo buat ganti baju" Ucap Rey
"Iya" Jawab Lii
Mereka berduapun sampai didepan.
"Gue tunggu Lo disini ya" Ucap Reyy
Lii hanya mengangguk dan masuk keruangan.
Lii membuka loker dan ternyata.....
"Haaahhh" Teriak lii
"Lo kenapa (Rey langsung masuk)" Tanya Rey
Lii hanya menangis karena baju-baju dia yang diloker semuanya robek dan acak-acakan.
"K..kok bisa gini sih" Ucap Rey sambil mendekati Lii.
"Siapa yang tega ngelakuin semua ini coba" Ucap Rey dalam hati
Rey tidak tega melihat Lii menangis, oleh karena itu..
"Lo pake baju gue aja ya" Ucap Rey
"Appa" Jawab Lii
"Udah jangan nangis ya, ayok kita pergi" Ucap Rey
Lii dan Rey pun pergi ke loker Rey untuk mengambil baju.
"Nihh, lo ganti dulu gi" Ucap Rey
"Ii.ya....."
Beberapa menit kemudian, jreng...jreng...jreng
Rey kaget, bingung mau bicara apa. Melihat Lii yang sangat imut karena memakai bajunya yang besar itu.
"Kak Rey..kak...kak" Ucap Lii
"Ehh iya Lii" Jawab Rey
"Kenapa, nggak cocok ya, nggak bagus?" Tanya Lii
"Kata siapa, bagus kok. Ya udah ayo gue antar Lo kekelas ya." Ucap Rey
Rey pun mengantar Lii kekelas, banyak siswa laki-laki yang terpesona dengan keimutan Lii memakai baju Rey.
"Wahh...wahh itu Lii, cantiknya" Ucap salah satu siswa
"Yang jelas imut banget b****o" Jawab beberapa siswa
"Tapii sangat menawan...♡♡♡♡♡♡♡♡" Ucap siswa Laki-laki.
Disisi lain ada seseorang yang sangat tidak menyukai, sangat membencinya...
Dia kira dengan melakukan itu bakalan membuat Lii jadi bahan tertawaan tapi ternyata malah sebaliknya.....
"Ihhh Apaan sih, mereka buta apa. Cewek biasa aja gitu juga...."
*Saksikan Bab Selanjutnya*