Keesokan harinya tepatnya disore hari.....
Bee menelfon Lii.....
Tringggg... ringg.....tringgh
"Halo" Lii
"Keluar" Suruh Bee
"Hah" Ucap Lii
"Cepet keluar gue udah didepan rumah lo" Ucap Bee
"Eh oke, tunggu bentar ya" Ucap Lii dan langsung bersiap-siap
Beberapa menit kemudian...
Lii keluar dan menemui Bee
"Maaf ya lama" Ucap Lii
"Apaan sih, nggak papa kok kaya sama siapa aja. Lagian kan sebenernya gue mau jemput lo nanti malam tapi gue malah jemput sekarang, pasti ganggu ya?" Ucap Bee
"Ah nggak juga kok" Ucap Lii
"Ya udah ayo berangkat" Ucap Bee
"Tumben nggak sama Pak Tarno" Tanya Lii
"Nggak, emang kenapa" Tanya Bee
"Nggak papa sih, cuma nanya" Ucap Lii
"Lupain kangen" Ucap Bee
"Ih apaan kangen sama Pak Tarno ya nggak ya" Ucap Lii
"Kalo sama gue gimana, kangen nggak?" Tanya Bee
"...(Kaget dan diam sejenak).....Bercanda apaan sih Bee" Ucap Lii Lii
"Gue serius kali, kangen nggak sama gue" Ucap Bee
"Kangen apaan sekarang lo kan disebelah gue" Ucap Lii
"Hhhhhh ya udah deh ah" Ucap Bee
Mereka berdua sangat menikmati perjalanan, mereka menghabiskan waktu berdua dengan bahagia ketempat-tempat wisata seperti pantai, bukit, danau, dan masih banyak lagi...
"Ke pasar malam yuk" Ajak Bee
"Ok" Jawab Lii
Sesampainya dipasar malam
"Wahhhh" Ucap Lii
"Kenapa" Tanya Bee
"Gue mau naik itu, terus itu, terus itu juga, terus yang disana eh itu juga , ah pokoknya semuanya aku suka, yeyyy" Ucap Lii
"Yakin Lo" Tanya Bee
"Eh, gue mau makan itu, beli itu, itu juga, ah kayaknya yang disana juga enak ahhh semuanya enak" Ucap Lii
" Ya ampun" Ucap Bee
"Let's go" Ucap Lii dengan menarik Lii
"Hehhh nggak ah, gue nggak" Ucap Bee dengan takut
"Jangan bilang lo takut dan nggak pernah naik kaya gituan" Ucap Lii
"Kalo iya emang kenapa" Ucap Bee
"Apa, berarti lo harus merasakan ayokkkk" Ucap Lii dengan menyeret Bee
Mereka berdua sangat bersenang-senang, tetapi waktu sangat cepat berlalu dan haripun sudah larut malam.
"Udah ayok pulang" Ucap Bee
"Ah ayok, rasanya senang sekali hari ini. Udah lama nggak ngerasain sesenang ini. Uhhh capek juga" Ucap Lii
"Iya" Ucap Bee dengan tersenyum
Mereka berduapun pulang, selama diperjalanan Lii pun tertidur sangat pulas.
"Lii, lo kok nggak jawab sih, Lii.....Lii..." Ucap Bee dan melihat arah Lii
"Ya ampun dia tidur ternyata, berarti dari tadi gue bicara sendirian huhhhhh dasar deh.....
Mungkin dia kelelahan" Ucap Bee dengan tersenyum.
Beberapa jam kemudian sampailah di tempat tinggal Lii.
"Lii bangun, udah sampai, heyy bangun" Ucap Bee
Tetapi Lii sangat tertidur pulas dan Bee semakin mendekati wajah Lii.
"Dia, manis juga kalau lagi tidur" Ucap Bee dengan tersenyum
Bee pun semakin mendekati wajah Lii, semakin mendekat, mendekat dan Bee mencium bibir Lii pada waktu Lii tertidur hingga Lii hampir terbangun dan dia bersikap seperti biasanya tetapi agak gugup.
"(Lii yang sama sekali tidak tahu apa yang dilakukan Bee kepadanya) Mmmm loh udah sampai yah" Ucap Lii
"Udah" Ucap bee
"Kok nggak bangunin gue" Tanya Lii
"Udah tapi lo nggak mau bangun, j...jadi gue tungguin sampe lo bangun" Jawab Bee
"Ya ampun maaf yah" Ucap Lii
"Iya nggak papa kok" Ucap bee
"Ya udah gue masuk dulu yah" Ucap Lii
"Iya sampai jumpa disekolahan" Ucap Bee
"Ok" Ucap Lii
"Hati-hati, Lo masih kuat jalan kan" Ucap Bee
"Tenang aja kali masih kuat kok , segitu mah nggak ada apa-apanya buat gue. Gue cuma ngantuk aja" Ucap Lii
"Ya udah langsung tidur yah" Ucap Bee
"Bee makasih yah udah ajak gue jalan" Ucap Lii
"Makasih juga waktunya" Ucap Bee
"Ok lo hati-hati yah byeee" Ucap Lii
"Bye" Ucap Bee dan pulang kerumah
Sedangkan Lii masuk ke dalam dan sambil berfikir,
"Ihhh apaan sih, itu kan cuma mimpi, cuma mimpi, cuma mimpi (dengan panik) ahhh malu ahhh masa iya mimpi dicium sama Bee" Ucap Lii dan langsung berlari masuk kedalam.
*Saksikan Bab Selanjutnya*