webnovel

40. Mengungkapkan Perasaan

Bel pelajaran terakhir telah berbunyi. Penghuni 11-IPS-3 segera keluar dari kelas mereka. Keira mencegat Zein saat cowok itu hendak melewati bangkunya.

"Zein, gue boleh minta waktu lo sebentar?" panggil Keira walau masih diliputi rasa ragu.

"Ada apa?" Zein berhenti, menatap cewek itu dengan heran.

"Ada... ada yang perlu gue bicarakan," ucap Keira tegang.

"Zein, jadi ke rumah lo kan?" Oki yang sudah sampai depan pintu menoleh ke arahnya.

"Lo duluan dulu, Ki! Gue ada urusan bentar," sahut Zein. Oki pun mengangguk lantas berjalan keluar.

Keira menunggu sampai kelas benar-benar sepi. Perasaannya tidak tenang. Apalagi saat Zein kemudian memilih duduk di bangku Milli. Ia merasa lebih berdebar-debar.

"Ada apa?" Zein dengan muka tak sabar menanyai Keira. "Apa sih yang mau lo bicarain sama gue?"

"Ini..." Keira meremas-remas pulpen di tangannya. "Gue mau bilang... mm... Zein..."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com