webnovel

Prolog

Di sebuah ruangan terlihat seorang perempuan sedang menangis sendu, tangisannya memenuhi ruangan itu. Ruangan yang di tutupi semua gorden hanya menyisakan cahaya masuk ke sana. Perempuan itu tidak sendiri, dia juga ditemani seorang bayi kecil yang sedang tertidur pulas.

Wanitu itu memandang nanar sang bayi sambil mendekatinya. Ia kemudian berdiri dan pergi dari tempat itu dan kembali lagi untuk beberapa saat sambil menggenggam pisau di tangannya. Ia menghunuskan pisau itu tepat di kepala sang bayi. Ketika ia mulai ingin menusuk, tiba-tiba bayi tersebut terbangun dan menangis dengan keras. Perempuan itu menghentikan aksinya dan terdiam untuk beberapa saat. Rasa kasihanpun timbul di hatinya dan dia melempar pisau di tangannya jauh-jauh lalu segera menggendong bayi itu untuk segera tenang.

Next chapter