webnovel

Beautiful girl's love

Menceritakan kisah seorang gadis cantik dari desa yang berniat untuk mencari keberuntungan di kota jakarta. Warning! 21+ cerita ini mengandung unsur dewasa dan kekerasan di dalam nya. Setelah melamar kesana kemari akhirnya ia mendapat kan panggilan wawancara di sebuah perusahaan di kota jakarta. Dengan modal nekad ia pun berangkat dengan menggunakan kereta api ke kota jakarta untuk menemui teman nya yang telah lebih dulu berada di kota tersebut Namun nasib malang harus di alami nya ketika sesampai nya di kota, saat ia di jalan ada seorang copet yang merampas barang2 berharga dan surat2 penting milik nya. karena kejadian tersebut terpaksa ia harus menjadi seorang pengasuh anak untuk bertahan hidup di kota, meskipun majikan nya sangat galak dan selalu marah² memaki diri nya. namun ia tetap bertahan, karena tekad nya ingin meraih kesuksesan di jakarta. Nasib malang kembali menimpa nya ketika sang majikan yang dalam kondisi tidak sadar memperkosa nya dengan biadab hingga menyebabkan Alia kehamilan karena rasa tanggung jawab yang besar akhir nya majikan nya yang status nya seorang duda bertanggung jawab atas kehamilan nya dan menikahi Alia. namun di hati nya hanya ada rasa cinta untuk mantan istri nya. Rafa tidak bisa menerima Alia sepenuh nya sebagai istri nya. Lalu Bagaimana nasib Alia selanjut nya? Dapatkah ia bertahan dengan pernikahan nya? Dan dapatkah Alia mendapatkan cinta sang suami sepenuh nya? Dalam novel ini juga terdapat kisah cinta dan perjuangan orang-orang terdekat nya yang kisah nya nggak kalah menarik nya untuk di ikuti. damari Baca selengkap nya dalam beautiful Girl's Love.

Arsyila_Arsalna · Urban
Not enough ratings
266 Chs

Kehamilan Ellena

*

*

*** HAPPY READING ***

"Sudah pak, maaf ya pak saya nggak tahu nomor bapak jadi tidak tau harus ke mana mengucapkan terima kasih" kata Tasya yang sudah mulai sedikit Santai

"Berikan ponsel mu kalau gitu, aku akan menyimpan nomor ku di ponsel mu" kata Salim.

Tanpa berani menolak Tasya pun memberikan ponsel nya pada salim. Tanpa tasya ketahui, salim memasang penyadap dalam ponsel nya. dia lalu menelpon panggilan ke ponsel nya.

Mereka makan dalam diam, kedua nya nampak canggung satu sama lain.

Tak terasa makanan mereka sudah habis tak tersisa. Mereka makan dalam diam tanpa kata. Hanya suara sendok yang beradu.

"Baik lah, seperti nya jam makan siang telah usai, terima kasih atas makan siang nya, saya akan kembali ke kantor" kata Tasya, seraya melihat ke arah lain yang juga sudah mulai sepi.

"Memang tadi pak Rafa tidak bilang jika kamu akan ikut dengan ku untuk mengambil berkas penting di kantor ku? Tanya Salim.

"Oh iya aku lupa" kata Tasya, pura-pura lupa.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com