webnovel

Caroline Williams

Selama 2 hari ini kasus tentang kematian seorang model cantik ini menjadi berita hangat yang diperbincangkan di seantero kota Grazia.

Caroline Williams, seorang gadis cantik dengan tubuh semampai yang baru menyelesaikan studinya tahun lalu, dan melanjutkannya ke perguruan tinggi. Sejak duduk di bangku SMU kelas 2, Caroline sudah rutin mengikuti beberapa pemotretan dan juga peragaan busana baik di kota Grazia, bahkan sampai ke luar negri.

Caroline adalah seorang gadis yang lahir dari keluarga sederhana, dia anak pertama dari 3 orang saudara, dan mereka semua perempuan. Mereka tinggal di dipinggiran Pantai, Sebelah Selatan kota Grazia. Ayahnya seorang nelayan dan ibunya seorang guru menari di daerah itu.

Bakatnya itu akhirnya menjadikannya seorang model terkenal, Caroline yang dulunya adalah seorang gadis desa kini menjadi putri yang tinggal di sebuah apartemen mewah yang dibelinya dari uang selama dia menjadi model. Namun sebulan terakhir ini beredar kabar jika Caroline di depak dari agensi yang menaunginya menjadi seorang model, karena konflik internal. Dikabarkan Caroline menolak Richard yang memintanya menjadi kekasihnya. Richard adalah anak pemilik agensi tempat Caroline membesarkan namanya didunia modeling.

Sejak saat itu, tidak ada satupun agensi yang mau menerima Caroline sebagai model, ditambah lagi didengar kabar bahwa Caroline mempunyai tabiat yang kurang baik, kurang beretika, tidak memiliki sopan santun, dan lebih suka bertengkar dengan teman sesama model.

Meski mempunyai tabiat buruk yang sering dibicarakan oleh rekan-rekan sesama model lainnya, Coroline mempunyai banyak fans, karena dia sering membalas setiap komentar yang masuk di akun instagramnya ketika dia meng-upload foto dan videonya.

Setelah sebulan tidak bekerja sebagai model, Caroline kemudian menderita depresi berat yang akhirnya membuatnya harus mengkonsumsi obat-obatan anti depresi.

Meski begitu, Caroline sama sekali tidak pernah bolos kuliah. Dia selalu mengikuti setiap mata kuliah, meski banyak cerita yang dia pendam selama ini. Bahkan dihari terakhir hidupnya, dia masih sempat pergi ke kampus dan mengunjungi ibunya di tempat ibunya melatih anak-anak untuk menari.

Caroline yang malang akhirnya ditemukan tewas gantung diri di pintu kamar mandi apartemen miliknya tepat 2 malam yang lalu.

Next chapter