webnovel

Menggagumi

Author Pov

Tok tok tok

"Kanya bangun! Udah jam enam lebih woy! Katanya lu ada piket jaga gerbang, lu mau telat ?!" teriak Shaqila dari luar kamar adiknya. Shaqila menggedor pint kamar itu dengan kuat agar adik kebonya itu terbangung.

"Kanya bangun anjir! Kebo banget sih luu?!" kesal shaqila karena kanya tak kunjung bangun. Padahal adiknya ini sudah berpesan padanya untuk membangunkan dirinya jam 6 pagi karena dirinya ada piket osis, tapi nyatanya adiknya ini susah sekali untuk dibangunkan.

"euunghh, apa kak berisik banget anjir" erangh kanya sambil mengumpulkan nyawanya

"berisik-berisik, udah mau setengah tujuh tuh lu" kesal shaqila, seketika kanyapun membuka matanya dan terbangun.

"anjir kak lu mah gua suruh bangunin jam 6, ah elah bisa telat nih gua" keluh kanya sambil beranjak dari atas kasur.

"lah nyalahin gua lu yang susah bangun juga, dah burusan mandinya lu"

Shaqila hanya bisa menghela nafasanya. Mempunya adik yang kebo seperti kanya memang harus mempunyai kesabaran yang extra dalam menghadapinya, kanya yang mempunyai kebiasan tidur kembali setelah subuh, menjadikanya susah untuk dibangunkan kembali.

Setelah siap semua kanyapun berlari menuruni anak tangga, ia menuju ruang makan dimana ayah, ibu, dan kedua kakaknya sudah berkumpul di sana, ia pun langsung mengambi segelas susu dan meminumnya sampai habis

"hey, hey pelan-pelan naya kalo minum itu"ujar ayah kanaya

"ga bisa yah, naya udah telat, udahh ya naya berangkat dulu" jawab kanya sambil mencium kedua tangan kedua orang tuanya

"Assalamualaikum" pamit kanya sambil berjalan meninggalkan ruang makan

"Walaikumsalam, hati-hati sayang" sahut ibu kanaya.

Setelah itu kanyapun berangkat menggunakan ojek online yang sebelumnya ia pesan.

....

Sesampainya di depan gerbang kanyapun langsung menghampiri kedua rekanya osisnya yang kebetulan pada hari ini bertugas berjaga bersamanya yang dimana didampingi oleh pak Barta selaku guru kesiswaan.

"haiii!! Maaf ya aku telat"ujar kanaya

"iyah gapapa santai aja, baru telat lima menit doang kok santai" ujar rekan osis kanya

SMA Garuda memang selain terkenal dengan sekolah yang favorit juga terkenal dengan ketatnya tata tertib yang berlaku guna mendisiplinkan para muridnya. Seperti yang kanya dan rekan osisnya lakukan ini guna mendisiplinkan para murid seperti membiasakan sebelum memasuki area sekolah para siswa selalu di ingatkan untuk membuka jaketnya terlebih dahulu, lalu memeriksa kerapihan pakaian seperti rok yang tidak sesuai dengan aturan lalu celana.

Tak lamapun datanglah cowok pujaan kanaya bersama temanya. Zaidan yah cowok itu bernama zaidhan kakak kelas kanaya yang sudah lama sekali kanya idamkan, cowok humble, pintar dan berprestasi ia merupakan ketua Majlis Perwakilan Kelas serta merupakan ketua eskul pencinta alam.

"hai!! Bagian jaga sekarang?" sapa zaidan pada kanya sambil tersenyum, kanayapun membalas senyum zaidhan

"iyah kak, itu loh jaketnya dibuka dulu nanti dimarahin pak Barta loh" ujar kanya sambil meningatkan zaidhan.

"dhan gua ke kelas duluan yaa" ujar teman zaidhan

"oh iyah ger duluan aja, gua mau di sini dulu"ujar zaidhan

"oh iyah hampir aja lupa, tenang pak Barta doang udah jadi temen kakak dia mah" ujar zaidan dengan percaya diri

"dhan gua ke kelas duluan yaa" ujar teman zaidhan

"oh iyah ger duluan aja, gua mau di sini dulu"ujar zaidhan

"Tadi berangkat sama siapa? Diantar ayah atau naik ojol?" tanya zaidhan pada kanaya

"Ojol kak, itu juga hampir aja telat" keluh kananya yang menjawab pertanyaan zaidhan

"kenapa ? jan bilangan bangunya telat ya?" tanya zaidhan yang di jawaban cengegesan oleh kanaya

"huh dasarr kebo"

"biarin deh kek kakaknya aja kaga"keluh kanaya

Hubungan kanaya dan zaidhan memang sudah akrab sejak dulu, berawal sejak pelantikan osis saat itu kanya yang sedang di marahi oleh senior osisnya melihat zaidhan yang membela dirinya, sejak saat itu lah mereka menjadi akrab dan sejak saat itu pula kanaya menyimpan perasaan pada zaidhan.

Tet... Tett..

Bel sekolah pun berbunyi, kanaya,zaidhan dan rekan osis kanya pun berjalan menuju ke arah kelasnya masing-masing, hingga dipersimpangan koridor mereka harus berpisah karena kelas mereka yang berbeda arah.

"kak aku duluan ya" pamit kanya

"okey nay, belajar yang rajin" sahut zaidhan

"siapp kak, kakak juga ya semangat belajarnya" balas kanya, hingga akhirnya merekapun berpisah

Sampai di kelas kanyapun mendudukan dirinya tepat di sebelah giani dengan menampilkan raut yang bahagia , kanaya pun tak henti tersenyum.

"woyy!! Lu napa ? kesambet? Bahagia bener deh keknya, kenapa cerita napa cerita" sahut giani.

"hehe.... keliatan yaa, tau ga gua tadi jalan bareng sama siapa?" tanya kanaya

"siapa? Kak zaidhan ?" sahut giani sambil menduga-duga

"hooh" jawab kanya di iringi anggukan kepalanya.

"kok bisa? Lu kan tadi bukanya piket jaga gerbang yaa, ahh gua tau karena itu lah lu bisa bareng kan?" sahut giani.

"hooh, ahh seneng banget deh guaa, aslii kita jalan bareng kek udah berasa lagi jalan sama pacar tau"sahut kanaya

"yeahh itu si lunya aja si" sahut giani

"lu mah ya ga bisa liat temen seneng, iyahin aja napa si"sahut kanaya kesal

"iyah dah iyahh kanyaaaa"sahut giani

"gitu dong"

Tak lama pak Barta memasuki kelas kanya dan berjalan meunju meja. Pelajaran kimia yah awal hari dibuka oleh pelajaran kimia yang kanya sendiri tidak begitu menyukainya selain banyak yang harus dihapalkannya tetapi banyak hidunganya.

Dua jampun berlalu akhirnya kanya bisa melewatinya mesikpun disela-sela pembelajaran dia tidak begitu mengerti sehinga menyebabkan dirinya merengek kepada giani.

"kanya, habis jam ini kamu keruangan saya yah ada yang perlu saya bahas" sahut pak barta

"hah? Iyah siap pak" sahut kanya

Pak Bartapun meninggalkan kelas dikarenakan jam mengajar dia di kelas IPA 3 ini sudah habis. Kanya yang diperintahkan untuk keruanganyapun bersiap untuk keruangan pak barta.

"gian, gua keruangan pak barta dulu ya"pamit kanya

"okey siap deh, tiati lu digodaain" canda giani.

"yeah lu mah amit amit deh, dah ahh bye"

Kanyapun berjalan menuju ruangan pak barta setelah sampai di depan ruangab kanya tak lupa mengetok pintu terlebih dahulu.

Tok ...tokk ...tokk...

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, masuk nay" sahut pak barta dari dalam ruangan, kanyapun masuk kedalam ruangan pak barta.

"duduk nayy" perintah pak barta.

"baik pak, sebelumnya ada apa ya pak?" tanya kanya setelah mendudukan dirinya.

"jadi begini nay, karena kelas 12 akan segera lulus, seperti tahun ke tahun kita kan suka mengadakan perpisahan" jelas pak barta

"iyah lalu bagaimana ya pak?" tanya kanya

"nahh dikarena kan adanya peraturan tidak boleh adanya pungli disekolah baik bentuk apa pun itu, menyebabkan kami selaku guru tidak di ijinkan untuk meminta dana untuk kegiatan ini, jadi silahkan kamu selaku bendahara di osis kamu yang memegang uangnya tersebut, untuk masalah biaya silahkan kamu diskusikan dengan anggota osis lainya ya, kamu bersedikan nay?" tanya pak barta

"siap pak kanya pasti bersedia karena kan ini sudah menjadi kewajiban kanaya sebagai bendahara di osis, untuk lebih lanjutnya mungkin kanya akan rapatkan ini dengan rekan osis lainya nanti hasil diskusi kami akan kanya kasih tau ke bapak" tutur kanya

"okey siap bapak serahkan semuanya kepada kamu ya" tutur pak barta

"siap pak, kalo begitu kanya ijin pamit kembali ke kelas ya pak.

"iyah silahkan, terimakasih ya nay" sahut pak barta

"baik sama-sama pak, mari pak permisi, Assalamualaikum"

"waalaikumsalam"

Kanayapun kembali kekelasnya untuk melanjutkan pembelajaran selanjutnya dikarenakan belum memasuki waktu istirahat.

.....Thank you and See You Next Part ..