Mata Alena membuka lebar saat melihat Jonathan bersama dengan satu orang yang Alena sendiri tidak kenal siapa dia. Alena sedikit melangkah maju agar bisa mendengar pembicaraan mereka.
"Jadi seperti ini hasil didikan ayah? Anak tak tau di untung. Ayah membesarkan mu agar kamu bisa menjadi penerus perusahaan Ayah! Kenapa kamu sekarang lebih keluar malam, dan menghabiskan malam mu dengan cara seperti ini. Ini bukan didikan Ayah!"
"Ayah menyuruh mu belajar, les sana-sini itu untuk siapa? Untuk ayah? Bukan! Untuk kamu! Agar kamu bisa ayah banggakan! Kamu bisa masuk di universitas itu dan pergi ke London itu karena apa? Karena kamu juga ayah berikan les kesana-kemari! Jadi jangan pernah kamu kecewakan ayah dengan sikap mu itu!" tegas ayah Jonathan.
"Aku capek, Yah! Aku enggak mau les lagi, cukup kuliah aja, aku enggak mau beban pikiranku bertambah, aku mau bebas, aku enggak mau di paksa!"
PLAK!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com