webnovel

Mimpi

Hari-hari berlalu, kegiatan Qissya sebenarnya tidak ada perubahan yang signifikan ia belum mendapatkan job drama lagi.beberapa hari terakhir ia disibukkan dengan pekerjaan part time nya.

Malam ini Qissya kembali ke rumah setelah kerja ia mandi kemudian duduk di ruang tamu sambil melihat acara musik kesukaan nya dengan camilan di tangannya.

Melihat musik di televisi membuat ingatan Qissya kembali ke masa kecilnya saat ia berusia 8 tahun.dulu ia bermimpi menjadi seorang penyanyi sampai-sampai orang tuanya mendaftarkannya di tempat les menyanyi,menari maupun musik untuk mendukung mimpinya. saat masih kecil keluarga nya merupakan keluarga yang cukup banyak uang sehingga mampu membayar kelas les Qissya. pada saat itu adalah saat-saat membahagiakan baginya.

Namun pada saat umurnya 13 tahun sesuatu terjadi pada usaha yang di geluti ayahnya menyebabkan keluarganya mengalami kebangkrutan . membuat keluarga kesulitan ekonomi,karena kebangkrutan inilah yang menyebabkan ayahnya menjadi sakit-sakitan hingga satu setengah tahun setelah itu ayahnya meninggal karena serangan jantung.

setelah kematian Ayahnya, ibunya menjual satu satunya rumah dan kemudian kembali ke kampung halamannya di desa. ibunya membawa Qissya tinggal di rumah yang ditinggalkan neneknya. setelah tinggal di desa ibunya membeli kios di pasar dekat desa dari hasil menjual rumah di kota sisanya digunakan untuk biaya pendidikan Qissya.

meskipun penghasilan dari berjualan di pasar hanya cukup untuk kehidupan sehari hari,selama mereka menghemat sedikit uang mereka bisa menabung sedikit.

setelah tinggal di desa Qissya mulai mengerti susahnya mencari uang dan belajar cara hidup sederhana. mimpinya menjadi seorang penyanyi lambat laun mulai terkubur. setelah menyelesaikan sekolah Qissya memutuskan berangkat ke kota untuk mencari pekerjaan.

Qissya mendapatkan pekerjaan sebagai kasir di sebuah swalayan, setelah beberapa bulan ia secara tidak sengaja membaca brosur untuk casting menjadi trainee hal ini seakan menyebabkan mimpinya yang telah terkubur selama bertahun-tahun akhirnya muncul ke permukaan. ia akhirnya menemukan semangat nya kembali untuk mengejar mimpi.

ia sering mengikuti audisi audisi namun tidak pernah berhasil.hingga suatu ada seorang agen yang menawarinya audisi di sebuah perusahaan kecil.namun itu audisi untuk menjadi seorang aktris.

Qissya berfikir inilah kesempatan meskipun mungkin dia tidak akan menjadi tapi menjadi seorang aktris juga tidak salah.ia kemudian memutuskan datang ke perusahaan setelah mengikuti audisi itu ia lolos dan membuat kontrak selama 2 tahun.

suara teriak penonton dari tv membuat ingatan Qissya tentang awal perjalanan di dunia hiburan di mulai. meskipun ia belum memiliki pijakan yang kokoh di industri seni peran, Qissya berpikir bahwa jalannya masih panjang dan ada banyak kesempatan di masa depan.

Qissya melihat jam 12 malam ,sudah waktunya tidur ia kemudian mematikan tv dan masuk ke kamas untuk tidur berharap besok hari nya menjadi lebih baik.