Pulang 2

Luna dan Aodan menghabiskan liburan bulan madu mereka seminggu penuh dengan segala kemesraan dan sedikit kekonyolan yang Aodan miliki, tidak jarang mereka akan menghubungi Istvan atau Ellen, sekadar bertukar kabar dan menanyakan apakah mereka menginginkan oleh-oleh.

Istvan hanya menjawab sekadarnya saja, sedangkan Ellen, ia ingin makanan kering yang khas dari pulau tropis, tidak lupa juga ia ingin tas pantai yang lucu.

Bawaan Luna dan Aodan awalnya hanya satu koper besar dan tas kecil, sekarang beranak menjadi dua koper dan dua tas kecil, semuanya penuh dengan barang belanjaan, baik untuk Istvan dan yang lainnya, atau pun untuk mereka sendiri.

"Luna, apakah kau sudah siap?"

Aodan mengikat tali sepatunya dan melirik Luna yang merias wajahnya di depan cermin, entah perasaan Aodan saja atau apa, yang jelas sekarang Luna memiliki lipstik yang warnanya lebih terang daripada yang dulu, sepertinya … lebih tebal?