"Jangan pedulikan dia!"
Luna tiba-tiba berteriak membuyarkan lamunan Aodan, jika mereka tetap berada dalam situasi ini, mereka akan ada dalam bahaya, Luna tidak tahu berapa lama lagi Aodan akan bertahan dalam wujud manusianya, sebentar lagi ia pasti akan berubah.
Aodan menoleh lagi, melihat Luna yang berusaha menutupi ketakutannya dan membuat si kadal merasa sedikit lebih baik.
"Manusia itu sepertinya perlu diajar," ucap Grace dengan ringan, ia mengeluarkan duri dan hendak berlari ke arah Luna.
DUAR!
Grace terpental menghantam dinding yang sudah retak, tak ayal dinding langsung runtuh dan suara reruntuhan langsung terdengar, menimpa diri Grace tanpa ampun.
Larson dengan panik melompat ke arah Grace tapi sayapnya ditarik lagi oleh Aodan.
"Aku tidak peduli apakah aku akan menjadi kadal selamanya."
Aodan menyeret sayap Larson jatuh ke atas tanah, suara derak lantai yang hancur terus bergema seolah-olah lantai yang tadinya marmer itu akan rata dengan tanah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com