Mereka berlima memilih tidak memikirkan masalah sepatu berdarah itu lagi dan membangun tenda setelah makan siang, Luna terlalu lelah dan langsung merebahkan dirinya ke tenda yang didirikan untuknya dan Istvan, tidur dengan lelap.
Aodan dan Larson, entah apa yang mereka lakukan, Istvan tidak ingin tahu, dua orang itu masih bermain-main di sekitar danau sedangkan Istvan memilih untuk berbaring dengan nyaman di samping Luna dan memainkan ponselnya.
Liu berjalan di sekitar danau, melihat-lihat tanaman yang mungkin saja ia kenali dan bisa ia bawa pulang di sekitar sana, ia tidak terganggu dengan keributan yang Aodan dan Larson lakukan, terus berjalan dan sesekali berhenti kalau menemukan sesuatu yang menarik.
Di sekitar danau terdapat banyak rumput yang basah, seingat Liu itu sangat bagus untuk obat radang tenggorokan dan karena jumlahnya terlalu banyak, ia ingin mengambilnya nanti saja.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com