webnovel

Bab 1

Semua pintu ruang senat tertutup rapat setelah Adel dan Gea tiba siang itu.Muka cantik Adel mendadak ditekuk saat melihat ruangan itu tertutup rapat tak ada celah sedikit pun untuk melihat apa yang terjadi didalam.

"kebiasaan deh,kenapa nggak ngabarin dulu sih kalau ada rapat."desus Adel jengkel,"tau gini kan nggak gue samperin kesini,gimana nie ge?"

"hmmm,kita tungguin bentar aja Del,siapa tahu rapatnya udah mau selesai."ucap Gea nggak tega mau ngajak balik.

Bener juga omongan Gea,nggak perlu nunggu lama,ruangan itu pun akhirnya terbuka.seseorang berpostur tinggi berbadan tegap menghampiri mereka.

"ngapain disini?"

Gea bangkit dan langsung mendorong orang tersebut."Lo punya otak nggak sih,Adel nungguin Lo disini?"

"gue nggak minta dia nungguin gue kok."

Adel segera menghalangi tubuh Gea ,saat Gea hendak memukul orang tersebut."kayaknya kamu lagi sibuk ya?"tanya Adel sambil meraih tangan orang tersebut.Orang itu adalah Aldo cowok Adel.

"udah tahu aku sibuk,ngapain masih kesini?"ucap aldo ketus."mending kamu pulang aja,kayaknya aku disini masih lama."

Gea berlari langsung masuk kedalam ruangan tersebut,ternyata benar mereka sedang ada rapat.

sepasang mata elang menatap tajam kearah gea,siapa lagi kalau bukan gio sang ketua senat.

"ngapain kesini Lo kan bukan anggota senat,jadi nggak ada kepentingan Lo ikut rapat,pergi sana."usir gio

"ih!"Gea langsung membuang muka,"siapa juga yang mau ikut rapat bareng sama muka datar kaya Lo."

Dalam hati gio tertawa geli mendengar ucapan cewek yang berdiri tegap disamping kursinya.

"ge,"panggil Aldo yang tiba tiba aja udah berdiri dibelakangnya."Lo jelasin dong sama Adel."

" ogah,Lo jelasin aja sendiri,pasti lo udah bikin janji ,dan Lo akhirnya nggak bisa nepatin,gue udah apal Ama Lo,"tolak Gea mentah mentah.

Gea langsung pergi nyusul Adel yang sepertinya lagi bete banget.

***

"udah Del,Lo nggak usah mikirin tu Aldo,"hibur Gea,"Lo kan tahu sendiri si Aldo orang kayak gimana,Lo sih tadi gue mau hajar,malah Lo halangin."

"iya sih,tapi dia kan nggak seharusnya seketus itu dan membatalkan janji se enak jidatnya sendiri."omel Adel."masa dia mau kerumah gue malam jumat ,emang dikira gue kuntil anak apa,?"

Gea meringis ,pandangannya tiba tiba terarah pada seorang cewek yang sedang membaca buku dengan khitmatnya didepan mading kampus.

"Del ,lihat deh,"Gea manyikut lengan Adel."si Raden ayu Gusti yeri adikusuma Diningrat,bukannya cowoknya juga anggota senat juga,tapi kok sepertinya dia adem ayem gitu."

Adel melirik sebal kearah Raden ayu Gusti Yeri adikusuma diningrat atau yang kerap dipanggil "Yeri".

Gea berjalan menghampiri Yeri yang masih asik membaca buku .

"assalamu'alaikum,Raden Yeri."sapa Gea manis yang dibalas Yeri dengan senyuman manis pula."tumben yer,Lo disini nggak nemenin bebeb Lo?"

"mas bagas lagi rapat senat,ini saya lagi nunggu disini"balas Yeri kalem.

"ehmm,kalau gitu ikut kita jalan yuk yer,malam mingguan,dari pada Lo disini bengong sendirian nanti malah kesambet kan serem."

"maaf banget ya Gea,hari ini saya ada les,jadi nggak bisa ikut."tolak Yeri halus dan kemudian beranjak pergi."mungkin lain kali."

Gea melirik sebal kearah Yeri yang sudah berjalan jalan hingga tidak terlihat lagi ."sebel banget gue Ama tu anak,les apaan malam malam gini?",

"salah Lo juga sih gw,udah tahu anak nya ngeselin pakai nawarin segala."

"basa basi doang gue,"Gea nrocos."udah lah Del,yuk kita cus."

*****

"