webnovel

Bayi di Depan Rumahku

Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?

E_Rinrien · Urban
Not enough ratings
348 Chs

Waspada

Agnes berdiri di ambang pintu, kemudian dipersilahkan oleh Arnold untuk masuk ke dalam ruangan. Dia kemudian mengeluarkan tangan untuk menyelamiku, bagaimana bisa aku menerima uluran tangannya yang seakan mengejek. Aku diam saja tidak mau menyambut uluran tangannya tapi Agnes dengan tidak tahu malu duduk di samping ranjangku.

'Dinda aku ke sini cuman mau jelasin sama kamu kalau aku bukan siapa-siapanya Anton," kata Agnes.

"Udahlah gak usah ngeles jangan baru ketahuan klarifikasi."

*Aku berani Sumpah demi apapun itu cuman si Anton aja yang lagi kesel sama kamu karena mungkin kalian lagi berantem," kata Agnes.

*Kenapa nggak jujur aja sih kalau Anton cerita sama kamu kita lagi berantem. Biasalah kalau yang namanya barang baru mah masih disayang-sayang."

"Aduh kudu gimana ya gue jelasinnya sama kamu. Eh maksudnya saya sama kamu. Kita aja baru ketemu Dinda Belum lama kok saat Anton tidur di hotelku."

"Oh jadi dia tidur itu di hotel Kamu Milik kamu pantas saja betah gratisan."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com