webnovel

Bayi di Depan Rumahku

Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?

E_Rinrien · Urban
Not enough ratings
348 Chs

Menjauh

174

"Dinda please, elo mau pergi ke mana lagi? Lo jangan tega ninggalin gue, Din," kata Danisya.

Saat ini aku menyempatkan diri menemuinya. Karena kami terikat kerjasama untuk frozen food kebab dan pabrik keripik pisangku. Kali ini, aku menahan diri untuk tidak bercerita, bahkan air mata saja rasanya sudah kering.

"Gue gak bisa ada di sini terus. Keberadaan gue membahayakan semua orang, jadi tolong lo rahasiakan ya Sya," kataku.

"Denis ngancam lo apa? Sampai lo mundur dari rencana awal? Percuma tau gak! Lo cuma buang2 waktu kita doang," kata Danisya sambil menyeka air matanya.

"Iya, gue tahu kok, gue salah Sya. Jadi, gue minta maaf udah ngecewain kalian. Soal perjanjian dan kerjasama kita, nanti ada Fitri yang akan jadi wakil dari gue. Sorry and thanks udah bantu gue selama ini," kataku pada Danisya.

"Gue nggak akan percaya apa yang dikatakan sama berita. Gue lebih yakin lo lagi dijebak, tapi lo nggak mau ngaku sama gue," kata Danisya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com