webnovel

Bayi di Depan Rumahku

Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?

E_Rinrien · Urban
Not enough ratings
348 Chs

Kecolongan

203

Di luar Mas Denis terus menggedor-gedor pintu mendengar suaranya yang semakin kencang aku ketakutan. Aku segera berlari untuk mengambil ponsel. Tapi beberapa detik kemudian pintu malah terbuka, sontak aku terkejut. Mana mungkin Mas Denis bisa membuka pintu, sedangkan di depan ada kode akses yang harus dilumpuhkan.

"Ngapain sih lama banget buka pintu, udah kubilang kan, aku bisa bongkar rumah ini. Kenapa kamu nggak mau buka pintu," kata Mas Denis. Dengan santainya dia mengibaskan pakaiannya seolah sedang membereskan debu.

"Keluar kamu Mas! Tidak sopan masuk rumah orang tanpa permisi," kataku bersikap waspada.

"Orang lain kamu bilang? Apa kamu lupa, siapa kamu?" kata Mas Denis. Melihat raut wajahnya yang seperti itu, aku jadi semakin ketakutan. Aku berusaha terus mundur dan mencari ponsel yang ada di kamar.

"Kamu jangan macam-macam ya Mas! Kamu nggak bisa sembarangan ini. Kamu sudah melanggar privasi," kataku.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com