Sayangku.... maafkan aku

"Nggak.. " Jawab Reka sambil menarik tangannya lagi.

"Jangan cerewet... aku gak bakal ngapa-ngapain kamu di kamar mandi kok.. kita mesti buru-buru.. malu ketauan mami.. belum pukul sembilan malam, aku dah nyekap kamu di kamar . " Kata Anjas cemberut.

"Ya Allah Mas... kenapa aku bisa kayak ini? " Kata Reka kaget begitu melihat tanda merah di tubuhnya.

"Mau ku tambah? " Kata Anjas usil.

"Gak.. " Jawab Reka buru -buru . lalu membersihkan dirinya. Mereka merapikan diri, lalu menemui orang tua Anjas di luar.

"Mi.. pi... kapan datang? " Tanya Anjas dengan nada yang di buat setenang mungkin.

"Baru aja.. Anjela mana? " Tanya mami pura-pura gak tau.

"Udah tidur mi" Jawab Reka.

"Oh iya.. ini mami bawain makanan.. soalnya mami tau kalian pasti capek habis bersihin rumah.. mungkin Bibi juga belum sempat masak. Kamu sih.. pindahnya dadakan. Tunggu seminggu lagi napa? " Kata maminya kesal.