webnovel

Bayang-Bayang Penyesalan Masa Lalu

Ian Hidayat adalah pengusaha sukses yang memiliki perusahaan sendiri. Namun, di balik kesuksesan dan hidupnya yang sangat berkecukupan, Ian sepertinya memiliki suatu penyesalan di masa lalunya, yang bahkan tidak bisa dia ingat sendiri. Dan di puncak karirnya itu, dia tiba-tiba mengalami kecelakaan mobil. Semuanya gelap. Dia tidak tahu apa yang telah terjadi. Apakah dia sudah mati? Apakah ini surga? Atau neraka? Dan kemudian Ian terbangun oleh suara seseorang. Ketika dia membuka matanya, cahaya sinar matahari yang menyilaukan membuat kesadarannya kembali. Kepalanya terasa agak berat, tapi Ian bisa melihat bahwa yang membangunkannya adalah sahabatnya sendiri, Cahyo, yang entah kenapa terlihat jauh lebih muda dari yang dia ingat saat terakhir kali bertemu dengannya. Baru beberapa saat kemudian, Ian tersadar bahwa dirinya terlempar ke masa lalu, tepatnya di saat dia hampir lulus dari SMA. Mendapatkan kesempatan kedua mengulangi hidupnya, apakah yang akan Ian lakukan?

AxelleCollin · Urban
Not enough ratings
420 Chs

Rekrutan Baru

Ian mengambil kesepakatan baru dengan Sony, yang dengan jelas menyatakan bahwa total koleksi empat sekolah mencapai 1.000 buah per hari, dan jumlah kontribusinya adalah dua ribu per buah.

Meskipun standarnya telah dinaikkan lagi, Ian mengetahuinya dengan baik, dan dengan senang hati menandatangani perjanjian tersebut.

Perjanjian itu rangkap dua, dan Sony perlu menandatanganinya. Saat dia menandatanganinya, dia bertanya, "Apakah kamar kosong di sekolahmu bisa digunakan?"

"Saya sudah punya kuncinya. Saya hanya perlu membersihkannya dalam dua hari ke depan ini." Ian menjawab dengan mantap.

Sony mengangguk puas. Dengan penandatanganan perjanjian, Sony dan Ian dalam beberapa hal adalah komunitas yang saling berkepentingan.

Platform dan kapabilitas Ian bagus, terutama dalam universitas terdekat yang memiliki pasar puluhan ribu orang. Sony merasa semakin optimis tentang pasar ini.

"Dukungan seperti apa yang kau butuhkan dari pihakku?" Sony berkata dengan lebih sopan karena khawatir.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com