webnovel

Bayang-bayang kehidupan semu

Yuda kepala kelurga yang bertanggung jawab dengan keluarganya dia bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Dia mempunyai keluarga yang harmonis satu istri dan satu anak laki-laki. Yuda sangat mencintai istrinya Yumi. Namun suatu hari Yuda harus menerima kenyataan pahit bahwa dia harus di tinggal istrinya meninggal karena sakit. Hancur sudah hati Yuda seakan dunia sudah kelam. beberapa bulan hingga tahun dia sangat sulit menncari pengganti istrinya. Tetapi tidak di sangka dengan tidak sengaja menemukan wanita adik dari sahabatnya waktu dulu juga sering bermain dengan dirinya kebetulan pula wanita itu mempunyai kisah kehidupan yang hampir sama dengan dirinya yang di tinggal oleh pasangannya dan Mereka cocok lalu mereka memutuskan untuk menikah. Bagaimanakah kisah mereka selanjutnya..?

Naning_naning · Urban
Not enough ratings
408 Chs

Bab 7

Setelah bercakap-cakap dengan Yuda, Yumi langsung menelpon bu Halimah, setelah tersambung suara Bu Halimah terdengar.

" Hallo Yum ada apa ?"tanya Bu Halimah.

" Begini bu kantor mas Yuda sudah ada lowongan katanya Melly mau kerja di sini." kata Yumi .

" Oh ya nanti Melly tak kasih tahu biar secepatnya ke rumah kamu." jawab bu Halimah.

" Iya Bu. " jawab Yumi.

Satu Minggu kemudian Melly sudah sampai di rumah Yumi.

" Mbak Yumi. " kata Melly.

" Hai Mel kamu sudah datang ?" tanya Yumi.

"Duduk Mel, aku kasih tahu nanti kamu tidur di rumah kantor di sana ada Nunuk,

Santi juga ada penjaga garasi nanti kamu di antar mbak Wiwik. Sekarang kamu istirahat dulu di kamar depan."

Pada sore harinya setelah selesai istirahat Melly mau diantar Wiwik.

" Mbak Wiwik tolong Melly antar ke rumah kantor " kata Yumi.

" Ya mbak Yumi." jawab Wiwik.

" Ayo mbak Melly kita berangkat " kata Wiwik.

Mereka berdua lalu berangkat boncengan motor menuju kantor. Sampai di kantor Wiwik langsung mengenalkan kepada orang-orang kantor ini mbak Melly yang menggantikan mbak Anita. Sesudah di kenalkan dengan semua orang kantor Wiwik terus mengajak Melly memperlihatkan kamarnya.

"Mari mbak tak antar ke kamar mbak Melly" kata Wiwik.

Lalu Melly mengikuti Wiwik sampai di kamar.

" Ini mbak kamar mbak Melly semoga mbak Melly kerasan di sini." kata Wiwik.

" Terima kasih ya Wiwik. " jawab Melly sambil tersenyum.

"Aku pulang dulu ya mbak Melly." kata Wiwik.

"Hati-hati di jalan mbak! " jawab Melly.

Wiwik terus pulang meninggalkan kantor waktu pulang di perjalanan Wiwik bertemu dangan pak Jono .

" Mbak Wiwik habis ke kantor ada apa ? tanya pak Jono.

"Ada urusan pak " jawab Wiwik.

" Tadi yang kamu antar siapa ?" tanya pak Jono.

"Itu tadi mbak Melly yang menggantikan mbak Anita " jawab Wiwik.

"Wah besok bakal seru di kantor." kata pak Jono.

" Sudah pak aku mau pulang dulu. " ucap Wiwik sambil menjalankan motor yang di kendarainya. 

Pada keesokan harinya kantor " Bima Sakti " ramai sekali karena.sopir yang mau narik berangkat pagi sekali sebab ingin berkenalan dangan Melly, mereka penasaran ingin tahu wajah karyawan baru tersebut , pak Jono yang memberitahu para sopir lebih pagi datangnya.

" Masih pagi kamu kok sudah datang pak Jono." kata penjaga garasi.

" Kamu ingin tahu saja urusan orang " jawab  pak Jono.

"Aku tahu kamu pasti ingin berkenalan dengan mbak Melly to ?" tanya penjaga  garasi itu dengan logat jawanya yang kental.

" Dan aku tahu betul kalau ada karyawan baru kamu pasti cari perhatian, sok baik,  sok percaya diri dan lain-lain."

" Kepo kamu. " jawab Jono sambil tertawa ngakak "ha…ha….ha….."

Waktu jam kerja Melly sudah menempati tempat duduknya, langsung saja Jono pertama kali yang menghampiri Melly.

" Hai mbak namaku Jono sopir yang ramah dan baik hati, suka menolong,"

"suka membawa genda'an / selingkuhan. " jawab teman lainnya sesama sopir yang ada di belakang Jono

Semua yang mendengarkan ngakak kalau tertawa.

Melly cuma tersenyum baru kali ini dia berkumpul dengan orang-orang yang bekerja di jalanan.

"Sudah mbak aku mau kerja dulu." kata para sopir yang berkenalan dengan Melly

lalu mereka semua langsung narik membawa armada mereka masing-masing.

Agak siang hari Yuda sampai di kantor dan langsung bertanya kepada Melly

" Mel kamu sudah tahu cara membuat laporan harian ?" tanya Yuda.

" Belum pak belum di kasih tahu pak Dery " jawab Melly.

" Dik Dery belum datang ?" tanya Yuda.

" Tadi sudah datang terus ada keperluan sedikit pak Dery terus keluar katanya sebentar pak " jawab Melly.

Sesudah bertanya kepada Melly Yuda terus berjalan menuju ruang kerjanya untuk meneliti laporan Dery setelah selesai meneliti laporan Dery, Yuda terus pulang ke rumah.

Sampai di rumah Yuda terus masuk ke kamar mandi. Setelah selesai mandi Yuda terus ikut berkumpul dengan keluarga.

" Pa bagaimana Melly bisa kerja ?" tanya Yumi.

" Nanti juga bisa kalau sudah diajari sama dik Dery " jawab Yuda, sambil bermain dengan Kania.

Rio mendekati papanya dan bersembunyi di belakang punggungnya kemudian Kania mencari mat Yo lalu Rio muncul "ba…ba.." Kania tertawa senang di ajak main cilup ba. Kemudian Rio lari bersembunyi di belakang pintu Kania mencari Rio setelah ketemu Kania tertawa senang.

Kemudian Kania berlari menuju Oma,

" Ayun-ayun. " kata Kania.

"Jangan sayang nanti Oma kakinya sakit

kata Yumi .

Lalu Yumi menggendong Kania sini sama mama saja kalau ayun-ayun, lalu Kania di ayun-ayun dan Kania sangat senang. Melihat keluarganya berkumpul

hati pak Santoso merasa bahagia, karena mempunyai keluarga yang sehat-sehat dan cucu yang pintar.

Tak lama kemudian Yumi merasa pusing.

" Aku mau tidur dulu kepalaku terasa pusing dan sedikit panas " kata Yumi.

" Kenapa ma ?" tanya Yuda.

Yuda langsung menggandeng Yumi menuju kamar sampai di ranjang lalu Yuda menyuruh Yumi tiduran.

" Ma ini obatnya cepat di minum dan cepat tidur agar besok pagi sudah sembuh " kata Yuda.

" Terima kasih pa " jawab Yumi.

Sudah tak tinggal dulu aku mau ngurusi anak- anak, Yumi mengangguk.

Kemudian Yuda keluar dari kamar menghampiri Kania dan Rio.

" Anak-anak ayo tidur sudah malam " kata Yuda.

Rio langsung masuk kamar untuk tidur, sementara Kania di gendong Oma,ayo tidur sama Oma mama biar istirahat enak besok biar cepat sembuh.

Semua sudah masuk kamar tinggal pak Santoso dan Yuda yang belum tidur.

" Yud Yumi apa tipesnya kambuh ?" tanya pak Santoso.

" Kelihatannya iya yah besok akan aku periksakan biar tahu dari tipesnya atau ada yang lain." kata Yuda.

" Sudah Yud ayah mau tidur dulu sudah malam. " kata pak Santoso.

" Aku juga mau tidur ngantuk " jawab Yuda.

Kemudian Yuda masuk kamar menndekati Yumi sambil menempelkan tangannya di kening Yumi.

" Papa aku tidak apa-apa panasnya sudah berkurang ", kata Yumi.

"Syukurlah " kata Yuda sambil tidur di samping Yumi.

" Kania tidur bersama bunda pa ?" tanya Yumi.

" iya kamu biar bisa tidur lelap supaya kamu cepat sembuh." jawab Yuda.

Sehabis selesai makan pagi Yuda mendekati istrinya dan bertanya,

" Mama tidak sarapan dulu ?" tanya Yuda.

" Enggak enak pa tadi sudah minum susu dan makan roti biar perut tidak kosong. " jawab Yumi.

" Kalau sudah mari kita periksa ke dokter dulu ma. " kata Yuda.

Lalu Yuda menggandeng Yumi sampai ke mobil, setelah siap mereka berangkat.

 Kania yang di asuh Wiwik melambaikan tangannya "da…da…mama. " kata Kania.

" Da….da….da..sayang..!! " jawab Yumi dari dalam mobil.

Setelah menempuh perjalanan lima belas menit mereka sampai di tempat praktek dokter spesialis penyakit dalam.

Kemudian Yuda dan Yumi masuk ke ruang praktek itu.

" Silahkan duduk Bu Yuda " kata dokter Deni.

Lalu Yuda duduk di samping istrinya .

" Istri saya akhir-akhir ini sering pusing dan agak panas." kata Yuda.

" Mari Bu kami periksa " kata dokter Deni.

Kemudian Yumi berjalan menuju ruang pemeriksaan. Dokter Deni kalau memeriksa teliti sekali . Setelah selesai di periksa Yumi duduk lagi di samping Yuda.

" Bagaimana dok istri saya sakit apa ?" tanya Yuda.

" Begini pak Yuda Bu Yumi tipesnya tidak apa-apa ada sedikit infeksi di lambungnya." kata dokter Deni.

Bersambung...!