Sudah tiga hari anak buah Hanggono menjadi tawanan Ale. Ia sama sekali tidak menyentuh makanan yang diberikan Ale padanya karena khawatir dalam makanan tersebut sudah diracuni. Hari ketiga,ia benar-benar sudah kehabisan tenaganya. Ale kembali masuk ke dalam kamar tersebut sambil membawa sebungkus makanan. Setelah memberikan makanan tersebut, Ale membawa keluar makanan yang belum sempat disentuh oleh pria tersebut.
"Jangan maksain diri. Semua orang pasti mati, tinggal lu pilih sendiri aja. Mau mati pelan-pelan karena kelaparan atau mau mati dengan cara yang lain," ujar Ale.
Pria iti hanya bisa menatap nanar Ale. Ia kini bahkan tidak sanggup untuk banyak bergerak meski ia merasa kesal dengan tatapan yang Ale berikan padanya. Ale menatapnya seolah dia adalah kotoran yang kapan saja bisa dia injak dan singkirkan.
"Kamu akan membayar semuanya, Ale," gumam pria tersebut dengan sedikit bergetar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com