Hazel memandangi sebuah mobil Mercedes Benz berwarna hitam yang tiba-tiba berhenti di depan rumah Adrian. Tidak berapa lama setelah mobil itu berhenti, Adrian muncul dari dalam mobil tersebut.
Adrian mendongak ke arah jendela kamarnya dan tersenyum melihat Hazel yang sedang berdiri disana meski hari sudah lewat tengah malam. Adrian segera mengeluarkan barang bawaannya dari dalam mobil tersebut dan berterima kasih pada Supir yang sudah mengantarnya.
Tanpa menunggu mobil tersebut berjalan pergi meninggalkan rumahnya, Adrian bergegas masuk ke dalam rumahnya. Ia langsung menuju kamarnya.
Pintu kamar Adrian membuka, dan ia segera melepaskan tas yang ia bawa dan berjalan menghampiri Hazel. Tanpa meminta persetujuan Hazel, Adrian segera memeluknya. Ia membenamkan wajahnya pada lekuk leher Hazel dan mencium samar-samar aroma shampo yang menguar dari rambut panjang Hazel.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com