webnovel

Bara

Apa yang terjadi jika hidupmu berubah dalam semalam. Setidaknya itulah yang dirasakan bara. Ingatan terakhirnya adalah dia sedang dikejar debt collector dan salah satu dari mereka menusuknya hingga dia merasa jika ajalnya sudah dekat. Tapi yang terjadi selanjutnya begitu mengejutkannya. **** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa untuk menambahkannya ke dalam koleksi dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^ ---- Lanjutan side story tentang Ben bisa dibaca di https://www.webnovel.com/book/off-the-record-ben's-untold-story_22960375506464905

pearl_amethys · Realistic
Not enough ratings
702 Chs

Site Plan 6

Bara memandangi Rania yang lebih banyak diam selama perjalanan mereka pulang. Jarak dari kantor MG Group ke apartemen Bara yang hanya sebentar, terasa lama karena Bara merasa tidak nyaman dengan sikal diam mamanya. Jelas Pak Angga sudah berbicara sesuatu yang mengusik Rania.

Bara kembali menggenggam tangan Rania. "Everything's okay, Mam?"

Rania menganggukkan kepala sembari mengedipkan matanya. "Yes."

"Tapi, dari tadi Mama kelihatan lagi memikirkan sesuatu," sahut Bara. "Apa ini ada kaitannya sama kedatangan Eyang Angga di ruangan Pak Agus tadi?"

Rania menggeleng pelan. "Ngga, dia cuma berpesan agar Mama menikmati masa reuni Mama sama kamu."

Bara menghela napasnya. "Jadi, kata-kata itu yang bikin Mama diam aja daritadi?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com