Ucapan Pak Haryo serta merta membuat Pak Angga semakin seperti orang kesetanan. Ia meronta hingga Bara dan Pak Agus kesulitan memegangi lengannya.
"Saya habisi kalian semua," teriak Pak Angga sambil memelotot. Ia menghempaskan lengan Pak Agus dan Bara dengan kuat hingga terlepas. Dengan cepat Ia mengambil senjata yang ia sembunyikan di balik punggungnya dan menembakkannya ke udara.
Suasana di dalam paviliun mendadak hening. Semuanya terdiam dan menatap ke arah Pak Angga. Sambil memelotot Pak Angga mengarahkan moncong senjatanya ke semua orang yang ada di dalam paviliun miliknya.
Pak Angga menatap tajam ke arah Pak Bima yang sedang bersama Damar. "Pertama, saya akan menghabisi kamu. Anak tidak tahu diri." Ia kemudian berjalan ke arah Pak Bima.
Pak Haryo, Pak Agus dan Bara mau tidak mau menyingkir karena Pak Angga sedang mengarahkan moncong senjatanya ke arah mereka saat ia berjalan ke arah Pak Bima. Mereka pun saling lirik agar bisa melumpuhkan Pak Angga tanpa melukai siapa pun.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com