Menjadi Budak- Bagian 2

Vampir itu menatap Vivian dengan pandangan jijik. Untuk melihat manusia yang berada di bawah jenisnya yang telah mencoba menyela ketika dia mengajar peliharaannya untuk berperilaku.

"Apa?" vampir itu membentak kata-katanya. Wanita itu lebih tinggi dari Vivian dengan dua inci atau lebih membuatnya melihatnya kebawah. Gadis muda yang berada di tanah tampak tidak lebih dari enam belas tahun ketika dia meringkuk di belakang nyonya. Itu membuat Vivian mengerutkan kening. Untuk bersembunyi di belakang orang yang menendang dan menghina gadis itu di depan umum.

Gang itu lebih sepi dari pandangan publik karena tidak banyak yang akan berjalan melewati bagian kota Pulau ini. Vivian belum menyadari bahwa dia telah melangkah ke tempat yang tidak dikritisi karena dia memusatkan perhatian pada hewan peliharaan seperti seorang gadis yang terlihat babak belur dan ditutupi oleh kotoran.