Christian memandang Liam, sama sekali tidak merasa kasihan pada pria itu. Kalau bukan karena Ella yang berada di sana, ia tidak akan datang ke tempat ini. Mungkin ia akan membiarkan berita mengenai Liam dan Indri tersebar begitu luas.
Dengan begitu, saingannya akan menghilang dan Ella akan menjadi miliknya satu-satunya.
"Kamu sudah tahu betul bagaimana sifat Indri dari bagaimana ia memperlakukan Ella selama ini. Sementara Nadia …" Christian berhenti berbicara sejenak dan melanjutkan. "Kamu pikir berapa lama ia sudah bekerja di dunia bisnis? Apakah kamu pikir ia adalah wanita yang naif?" Christian mendengus saat mengatakannya, merasa bahwa Liam sangatlah bodoh.
Ia pernah melakukan kebodohan yang sama. Untung saja, kejadiannya tidak sebesar ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com