webnovel

Terror

Lampu rambu lalulintas silih berganti menyala seiring mobil yang dikendarai Reinard melaju dengan kecepatan sedang, dalam perjalanan Reinard tidak sengaja melihat seseorang yang sangat familier baginya, sejenak ia menepikan mobilnya lalu menghampiri orang yang dia kenali itu.

"Esya sedang apa kau di sini?"

Sekilas Esya menoleh padanya, dengan gugup ia menjawab. "Tuan... kau?" sahut Esya.

Kemudian, Reinard mengulang kembali pertanyaannya. "Kamu kenapa duduk termenung di sini, memangnya siapa yang kau tunggu?"

Reinard menatap Esya penuh selidik. Namun, Esya tidak menjawab apapun ia langsung pergi meninggalkan Reinard yang masih berdiri tak jauh darinya.

"HEY! Kenapa kau pergi?" Reinard mengencangkan suaranya. Tetapi, Esya terus melangkah pergi berlalu dari hadapannya.

Reinard pun merasa heran pada sikap Esya yang mengacuhkannya. 'Ada apa dengan Esya? Kenapa dia mengacuhkan aku!' gumamnya membatin.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com