Dokter dan para perawat itupun langsung melakukan pertolongan pada Selina. Sementara Reinard, dan Marcella kini menunggu di luar ruangan. Mereka terlihat sangat mengkhawatirkan Ibunya. "Aku tidak sanggup melihat Mama seperti ini Rei... kasihan dia," lirih Marcella memeluk suaminya erat-erat.
Reinard pun sama sedihnya saat ini, dia tidak bisa membayangkan jika ibunya sampai tiada, dan belum sempat mengetahui kalau putranya masih hidup.
'Tuhan ... tolong jangan sekarang Tuhan. Aku masih belum siap kehilangan Ibuku,' batin Reinard sendu. Reinard terlihat gemetar dia sangat takut jika ibunya sampai kenapa-kenapa.
"Lebih baik berdoa untuk Mama, hanya dengan doa Mama bisa selamat Cel," lirih Reinard mengusap punggung istrinya.
Marcella terdengar segukkan dia tidak kuasa menahan tangisnya. "Ka—kamu benar Rei, kita harus mendo'akan Ma—ma," lirih Marcella menangis sejadi-jadinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com