"HEY! Riana bangun!" Marcella mengguncang tubuh Riana yang jatuh pingsan, karena ketakutan setelah melihatnya dengan kostum menyeramkan.
Marcella segera mengambil ponsel untuk menghubungi Yunita, agar membantunya membawa Riana ke dalam kamarnya.
DRT. DRT. DRT.
Yunita yang sedang menunggu di kamarnya pun segera menerima panggilan dari Marcella.
'Halo Nona ... bagaimana, apakah berhasil?' tanya Yunita antusias.
'Ya saya berhasil, Tante cepat kemari, bantu saya!'
'Iya Non, saya akan segera ke sana!'
Yunita segera bergegas menghampiri Marcella yang masih berada di gudang, bersama Riana yang jatuh pingsan. Yunita berjalan melewati ruang keluarga di sana masih ada Darwin terlihat memijat-mijat kepalanya.
Sekilas Darwin menoleh pada Yunita, perempuan yang dia cintai selama ini. "Yunita!" panggilnya terhadap Yunita.
Yunita menoleh segera menimpali, Darwin. "Ya Tuan ... ada apa?" tanyanya menatap pada Darwin.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com