Marcella begitu emosi saat tante Yunita memutuskan pergi ke Amerika, yang akan menyusul ibu kandung yang sama sekali tidak pernah Marcella ketahui rupanya dengan jelas.
"Saya tidak akan pernah mengizinkan Tante Yunita pergi!" lirih Marcella penuh emosi.
Namun, Yunita mengabaikan keponakannya. Dia segera beranjak menarik koper berukuran besar itu, dengan tangisnya yang terus terisak Yunita terpaksa harus pergi. "Maafkan Tante Marcella!" ucap Yunita terus meninggalkan keponakannya itu.
"Tante!" teriaknya memanggil Yunita.
"Sudah sayang... biarkan saja Tante Yunita pergi. Mungkin ini sudah jadi keputusannya!" Rei menghalangi jalan Marcella.
"Kamu jangan halangi aku Rei!" Marcella memukul tangan Reinard, dia berlari kencang menuju halaman rumahnya.
Rei kali ini tidak bisa membendung kesedihan istrinya itu, "Marcella... kamu jangan seperti ini, biarkan saja Tante Yunita pergi!" ucap Rei menatap pada istrinya yang sudah berada di halaman rumah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com