webnovel

37. Kebenaran Mulai Terkuak

"Maaf Nek, aku tidak tahu. Tapi aku punya alamat tempat salah satu dari mereka bekerja."

Pencarian kebenaran membawa Jandi dan nenek Gao ke bengkel besar di pinggir kota. Menurut alamat pemberian wanita pegawai taman, pemuda busuk yang mencoba memperkosa Yeona bekerja di sini.

Mereka masuk ke sana. Suara musik rock membahana di ruang pengap. Cat dinding mengelupas dan terlihat kumuh. Beberapa mobil terparkir berjajar di garasi bengkel. Beberapa pegawai belepotan oli sibuk memperbaiki kendaraan.

Nenek Gao memperhatikan langkah supaya tidak mengotori sepatu mahalnya dengan cairan hitam di lantai bengkel. Sambil menutup hidung dia mengeluh. "Busuk. Bau oli."

Jandi memandang datar nenek. Dasar orang kaya, baru begini saja sudah protes. "Nenek bisa menunggu di kafe seberang jalan jika tidak kuat dengan aroma di sini. Serahkan urusan ini kepadaku."

"Enak saja. Aku ingin ikut menghajarnya."

"Kita ke sini mau mewawancarainya, Nek, bukan mengundang masalah."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com