271. Tangis Bahagia dan Permintaan

Yeona sabar menanti apa keinginan Ji Won, sementara King Dae sibuk berkicau mempromosikan skin care. Dia membahas kenapa cowok harus merawat wajah dan tubuh, tanpa ada yang peduli.

Wajah Yeona mendekati wajah Ji Won hingga sejajar. "Katakan, apa yang kau inginkan, Detektif tampan. Selama aku bisa membantu, memberi, mengabulkan, akan aku lakukan."

Ji Won membuang wajah, bukan karena jijik, lebih tepatnya tidak berani memandang Yeona.

Wanita itu gemas, membimbing dagu Ji Won menghadapnya. "Katakan, apa, jangan malu - malu. Bukannya tadi kau yang bersemangat, hmm?"

Menepis tangan Yeona, Ji Won mendorongnya pelan sambil menjawab, "Lupakan, aku tidak jadi meminta kepadamu." Dia hendak bangkit, tapi Yeona menekan pundaknya untuk duduk kembali. Terkadang wanita satu ini bisa sangat memaksa. 

"Ayolah, katakan. Atau kau tidak menganggapku pantas untuk mendengar permintaanmu, hmm?"