Amel menautkan alis. Ia heran, melihat sang ibu tengah duduk di restoran Christal Hotel. Amel berpikiran jika Dina mengetahui semua perbuatannya. Dan, datang untuk mempermalukan dirinya di khalayak ramai.
"Mamah, kok ada di sini? Jangan-jangan––" Amel segera menghalangi wajahnya dengan tas yang dia bawa.
Amel termenung di depan hotel. Jantungnya, berdegub kencang. Pikirannya tidak tenang. Klakson dari motor Nico, mengejutkannya. Nico bertanya, "Kamu kenapa bengong?"
Amel lekas menaiki motor Nico. Lalu, menyuruh Nico untuk mengencangkan laju motor, "Cepetan!"
"Kamu kenapa sih? Kaya abis ketemu sama setan aja," tanya Nico.
Amel pun, menceritakan jika ibunya, sedang berada di hotel. Amel mengungkapkan rasa takutnya, "Bukan setan. Tadi, aku ketemu Mamah aku. Untung, Mamah gak liat. Aku deg-degan banget. Takut."
"Hah, kamu serius?" tanya Nico.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com