webnovel

PoV Kania : Merestui

Berada di dalam penjara, membuat aku muak, bosan, ingin marah. Sudah tidak ada tenaga lagi, aku diberitahu oleh sipir, jika ada kunjungan lagi. Ternyata, itu adalah Vero dan ayahnya.

"Kamu sakit? Kok pucet gitu?" tanya Ayah Vero.

"Kamu gak usah ya, sok peduli sama aku," ucapku kepadanya.

"Kamu kenapa gitu terus sih, jawabnya?" tanya Ayah Vero.

Aku menatap ke arah Vero. Aku merasa selama ini, aku tidak pernah menunjukan perhatian kepada Vero. Jadi, aku bertanya kepada Vero, "Vero, gimana kuliah kamu?"

"Ya gitu aja," jawab Vero.

"Mamah kangen deh, sama kamu," ucapku. Vero mengatakan, "Kangen? Bohong! Kemaren aja kaya gitu."

"Mamah gak ngomong ke kamu kok. Gak bermaksud," ucapku.

Si Benalu, mengatakan kepadaku bahwa ada Siva dan Yosan yang akan datang untuk menungguku. Setelah Vero pergi, giliran Siva dan Yosan yang datang.

"Mamah sakit?" tanya Siva kepadaku. Aku menggeleng. Aku mengatakan Siva, "Enggak, Mamah gak sakit kok."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com