"Oh begitu ya," jawab Nindia.
"Tapi, gue penasaran sama satu hal deh," ucap Rani. Nindia bertanya, "Penasaran apa?"
Rani bertanya, "Si Farhan itu suka sama lu gak sih? Kalau emang suka kan, pasti gak mungkin gitu ngomong kasar, atau, tiba-tiba cuek gitu?"
"Gue juga gak paham sih. Kadang-kadang, keliatan kaya benci. Tapi, sikapnya susah ditebak. Marah liat gue sama cowok, marah kalau gue ngilang. Aneh deh pokoknya," jawab Nindia.
Rani mengatakan jika dirinya mencurigai bahwa awalnya, Farhan hanya main-main dengan Nindia, karena Farhan ingin merebut Nindia dari Farhan, "Tapi nih ya, gue tuh curiganya awal-awal, Si Farhan cuma mau ngebuktiin ke Si Rayan, kalau dia itu rebut lu dari Rayan."
"Temen-temen yang lain juga ngomong kaya begitu. Persis kaya apa yang lu omongin tau gak? Tapi, dulu gue nih ya, saking bucinnya gak percaya. Gila ya kan? Kalau dipikir-pikir lagi, kenapa sih, gue bego banget dulu?"
"Hahah, udah lah, jangan disesali juga," jawab Rani.
'Tok! Tok! Tok!'
Support your favorite authors and translators in webnovel.com