webnovel

Masih Mampu

"Bisa-bisanya, dalam keadaan terluka, tetep deket-deket sama Vero gue!" Gladis kesal. Namun, dia sedikit bahagia mendengar jika Dinda terluka.

"Cewek itu, jalannya, kaya kesakitan gitu gak?" tanya Gladis.

"Iya. Dia abis diserempet motor. Udah gitu, ditolongin sama Vero. Lu kalo liat pasti kesel," tutur Yumna.

"Oke, makasih infonya," ucap Gladis.

"Kayanya, gue harus kasih keringan deh sama si Dinda. Tapi, kalau Vero tau gimana? Gue kan gak mau kalo Vero jadi marah gitu aja sama gue." Gladis ingin mengatakan kepada Dinda untuk menjauhi Vero. Namun, Gladis khawatir jika Vero segera mengetahuinya.

"Apa gue tulis surat kaleng ya?" pikir Gladis.

"Kayanya, kalau bikin surat kaleng gak bakalan ketauan deh."

Dinda hanya menceritakan tentang lukanya kepada Hilmi. Namun, kepada ibunya, Dinda belum bercerita.

Hilmi lekas menghubungi Dinda ketika mendapatkan kabar jika Dinda terluka, "Hallo?"

"Dinda udah di kost Kak Amel Pah. Dinda gak bisa bantu cari Mamah ya," ujar Dinda.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com