Kembali Pulang

Nindia menatap ke arah Ibunya. Nindia bertanya, "Mah, Ayah mana?" Ibunda Nindia berkata jikalau ayah Nindia sedang pergi memancing lagi.

"Biasalah, ayahmu itu, dia pergi mancing lagi."

"Apa Ayah gak bosen Mah, pergi mancing melulu?" tanya Nindia.

"Ya, Mamah gak tau. Tanya Ayah kamu sana," ujar Ibunda Nindia.

"Pergi sama Kak Arif?" tanya Nindia.

"Iya. Tadi, Arif ke sini," jawab Ibunda Nindia.

Nico meluruskan kesalahpahaman yang Amel pikirkan. Nico berkata, "Gak gitu sayang maksud aku. Dasar deh! Yuk, kita jalan!"

"Sayang, kita gak bisa tau jalan bareng. Nanti, kalau Papah marah gimana? Kita itu, harus jalan misah gitu," ujar Amel yang tidak mau ketahuan.

"Ribet deh, kamu," kata Nico.

"Ih, sayang, maksud aku kan, biar gak ketauan gitu," jawab Amel.

"Iya, iya. Jadi, kamu mau naek gojek aja?" tanya Nico. Amel mengangguk. Lalu, Nico berbisik kepada Amel, "Sayang, kan, nanti kamu bakalan pergi, ayo, kita ..."