webnovel

Ayam Pejantan

SekaiatYesterday · Urban
Not enough ratings
2 Chs

Awal Yang Baik

TRRRIIIIINNNGG TRRRIIIIINNNGG TRRRIIIIINNNGG TRRRIIIIINNNGG

Bel pulang udah bunyi, akhirnya aku bisa pulang.

*Di gerbang sekolah.

"Hei. Tunggu."

Siapa yang manggil aku?

"Ahh, Kamu.. Maaf ya. Gara-gara anak-anak kamu jadi kesakitan."

"Nnn~ aku yang salah. Maaf ya, gara-gara aku kamu jadi kena hukum."

"Mau pulang bareng?"

"Ehh? Apa? Hm~ Ayo."

Sebenernya aku gak tau dimana rumah Rini, tapi udah terlanjur bilang iya jadi jalan aja.

Sepanjang perjalanan, kita hanya berjalan saja. Gak tau apa yang mau diomongin. Aku harus coba mulai ngomong.

"Aku pikir kamu kakak kelasku. Haha."

"Ehh? Pasti karena aku tinggi kan?"

"Umu, ya gitulah.. Ngomong-ngomong, kamu pindahan dari mana Rin?"

"Aku dari Jakarta Re. Ngomong-ngomong nama kamu beneran Rere?"

"Ahh.. itu.. aku.. Sebenernya itu cuma nama panggilanku aja. Emang kenapa?"

"Temenku yang di Jakarta juga ada yang namanya Rere, tapi dia cewek. Kupikir Rere itu nama buat cewek. Tapi— Ahh.. jadi nama kamu siapa dong?"

"Hm~ Dari tadi kita belum kenalan eehhe.. Namaku Adipati Rahadi Soekmadiarya. Panggil aja aku Rere."

"Hhmmpptt. Lucu ya kamu. Aku Rini. Rini Kania Lestari."

"Ehh? Apa yang lucu? Kupikir Rere itu nama yang lumayan macho loh. Kata Abi ku, Rere itu nama dari Drumer Ada Band dulu. Bagus kan?"

"Ohh.. Jadi gitu?"

"Iya, hm~ ngomong-ngomong rumahmu dimana Rin?"

"Itu didepan sana rumahku."

"Ohh yang rumah baru itu ya?"

"Iya. Kalo rumahmu dimana Re? Aku lupa belum nanyain dari tadi."

"Ahh.. Ehheehe, Sebenernya rumahku bukan ke arah sini— tapi aku sering main kesini kok, jadi tenang aja, udah biasa jalan sendirian dari sini."

"Ahh!! Maaf ya. Aku gak tau kalo rumahmu—"

"Gapapa Rin, anggap aja ini buat nebus yang tadi."

...

...

Sejak saat itu aku jadi deket sama Rini.

...

...

...

"Re! Rere! Diem aja dipanggilin."

"Ahh!! Mamah ngagetin aja."

"Abisnya kamu dipanggilin dari tadi diem aja. Jangan-jangan lagi flashback masa lalu ya kan? Haayyoo ada apa sama Rini?"

"Apa sih mah, orang gak ada apa-apa kok, lagian aku tuh lagi nahan ngantuk. Dari tadi pengen tidur tapi ditahan. Apaan sih sotoy banget mamah. Yee."

"Biasa aja kali, Mamah-kan cuma nanya. Lagian dipanggilin gak nyaut-nyaut."

"Udah ah mah, aku jangan ngomongin itu, bahas yang lain kek.

"Iya-iyaa."

***