Wabah Kesialan

Yao Si tidak sadarkan diri selama tiga hari. Ketika ia bangun, ia merasa seperti habis menyelesaikan lari maraton. Ia merasa lelah dan kurang istirahat, tapi tidak masalah.

Ia punya suatu kemampuan!

Ha ha ha ha ha ha ….

Ia tidak lagi orang lemah di antara para vampir. Meskipun seri air adalah salah satu dari yang lebih lemah, lebih baik daripada tidak memiliki satu pun kemampuan. Di samping itu, meskipun para vampir itu kekal, itu payah sekali hanya bisa dipukuli tanpa memiliki kemampuan melawan balik.

Yao Si memutuskan untuk mengasah keterampilannya dan mengingat semua buku tentang kemampuan yang telah disusun Mu Xuan untuknya. Setelah itu, ia mulai merekam kembali perasaan awalnya, mencoba merasakan energi di dalam dirinya.

Tetapi ….

Setelah satu jam ….

Mmh, sejak kemampuan terbangun, aku tidak familiar dengan tekniknya.

Setelah dua jam ….

Mmh, mungkin aku tidak melakukannya dengan benar, saatnya mengganti teknik.

Setelah tiga jam ….

Mmh, mungkin aku belum cukup membacanya, saatnya untuk belajar lebih lagi.

Setelah lima jam ….

Berengsek, kenapa aku tidak bisa merasakan apa pun? Bukankah kemampuanku sudah terbangun!

"Sisi." Mu Xuan tidak tahan melihatnya lebih lama lagi. Ia menarik Yao Si duduk di kursi dengan raut wajah tidak setuju. "Makan dulu!" Yao Si telah duduk di sana tak bergerak sepanjang hari. Meskipun hal ini darurat, Yao Si harus makan.

"Ayah …. " Yao Si merasakan dorongan kuat untuk menangis.

"Bukan ayah." Mu Xuan mengerutkan kening, benci dengan istilah itu. "Panggil namaku." Hubungan darah tidak berlaku antar vampir. Ayah hanya istilah menghormati untuk seorang anak memanggil mentor mereka, tetapi terkadang anaknya salah paham, membayangkan bahwa Mu Xuan adalah ayah asli Yao Si.

Pada awalnya, Mu Xuan tampak tak memikirkannya, tetapi sekarang, ia tampaknya tidak bisa menerima panggilan itu.

"Mu Xuan …. " Yao Si menarik pakaian Mu Xuan, terisak sedih. "Apakah aku bermimpi? Kemampuanku terbangun, kan? Dulu ketika kita berada di planet Terang Abadi, kau melihatku memanggil air … Apakah kemampuanku seri air?"

"Mmh." Ketika kemampuannya meletus, itu hampir menenggelamkan seluruh kota.

"Lalu kenapa aku tidak bisa merasakan apa-apa?" Metodenya tidak salah. Yao Si sudah mengonfirmasi berkali-kali, tetapi entah bagaimana tubuhnya terasa kosong, tidak mirip dengan informasi dalam buku-buku yang menggambarkan bagaimana rasanya. "Aku sudah mencoba sepanjang hari!"

Mu Xuan membawakannya semangkuk sup darah bergizi, lalu melirik wajah Yao Si. Yao Si berada di ambang kehancuran, jadi Mu Xuan bergerak untuk memberikan mangkuk itu. "Jangan khawatir, itu baru pertama kali kau memanggil kemampuanmu. Karena kau sudah sangat lelah, kemampuanmu pasti belum kembali ke keadaan normal."

"Maksudmu energi yang keluar terlalu hebat dan aku belum pulih?"

"Mmh." Mu Xuan mengangguk, kemudian mengetahui bahwa ia tetap tak bergerak dan mendesaknya. "Cepat dan makan, kau masih masa pemulihan."

"Baiklah." Jadi kemampuan juga butuh beristirahat juga. Yao Si buru-buru menghabiskan sup darah bergizi sekali teguk, dan mengembalikan mangkuk kosong. "Aku mau yang kedua!" Ia mau apa pun yang bisa mengembalikan kekuatannya.

Bukankah itu hanya istirahat? Akan pulih dalam beberapa saat.

Tetapi Yap Si tidak pernah menyangka bahwa penantian itu akan berlangsung selama tiga bulan penuh. Sepanjang waktu, terlepas dari metode apa yang ia coba, masih tidak bisa merasakan perubahan apa pun dalam dirinya.

Yao Si mulai tenggelam dalam keputusasaan, apakah ada yang salah dengan darahnya? Mungkin gennya telah merosot? Tetapi Para Tetua sangat menentang anggapannya. Mereka sering mengulanginya bahwa degenerasi gen hanya dapat ditemukan pada generasi terakhir, bagaimana itu bisa terjadi pada vampir generasi kelima seperti dirinya! Bagaimanapun juga, ini adalah kesenjangan beberapa ratus generasi!

Sangat masuk akal, Yao Si tidak bisa menyangkal apa pun.

Yao Qian menyarankan untuk meminta nasihat Mu Xuan, tetapi tampaknya Mu Xuan sibuk sepanjang waktu. Bahkan jika Yao Si ingin berdiskusi dengannya, ia tidak ada.

Ketika Yao Si berpikir kembali ke pertama kali Mu Xuan menguji kemampuannya, Mu Xuan tampaknya telah menyebutkan bahwa ia memiliki kemampuan yang unik, tetapi ia yakin bahwa itu adalah seri air. Lalu bagaimana bisa istimewa? Atau apakah Mu Xuan sudah mencoba memberi petunjuk bagaimana kemampuan itu hanya satu kali digunakan?

o(>_<)o< p>

Hal ini memang mengkhawatirkan.

Yao Si menghempaskan badannya dan berbolak-balik beberapa kali, tetapi masih tidak bisa memikirkan masalahnya, jadi ia berbaring tak bisa tidur. Ketika akan membaca ulang buku-bukunya, ia mendengar suara pintu terbuka.

Mu Xuan sudah kembali?

Yao Si tergesa-gesa menuju arah pintu dengan semangat, tapi ketika ingin memanggil, ia mendengar sebuah suara asing.

"Lao Er, apakah kita baru saja masuk melewati pintu utama, bagaimana jika seseorang memergoki kita?"

"Apa yang perlu ditakutkan?" suara orang lain terdengar mencemooh. "Lao San, kau tidak punya keberanian. Kita sudah memasuki banyak sekali rumah beberapa hari terakhir ini, tidak ada satu jiwa pun di rumah-rumah itu."

"Ya … Tapi ini adalah Planet Merah," Lao San berkata dengan keraguan yang tampak sekali.

"Apa masalahnya dengan planet Merah?" Lao San membalas. "Bukankah kita menerima berita bahwa para vampir berurusan dengan perompak galaksi dan tidak akan kembali dengan cepat? Tidak banyak dari mereka yang tersisa di sini, jadi ini waktu terbaik untuk kita. Untuk perdagangan kita, bukankah lokasinya sama saja."

"Tetapi mereka adalah Vampir!"

"Mengapa kita tidak harus mengambil apa yang menjadi milik para vampir?"

"Jika kau tidak minum terlalu banyak, kesadaranmu tidak akan lepas kendali dan tidak akan mempengaruhi kemampuan Lao Da, membuat kita kembali ke Planet Merah."

"Itu tidak sengaja, lagi pula, seperti kau tidak akan mendapatkan keuntungan apa pun. Jika kau sangat takut, kembalikan bagianmu padaku dan enyahlah."

"Kau …. "

"Cukup!" tepat saja sebelum pertengkaran terjadi, sosok ketiga memotong keributan mereka dengan nada tidak ramah. "Apa yang kalian debatkan sekarang? Lao Er benar, tempat paling berbahaya adalah yang paling aman. Para vampir iblis ini sudah hidup dalam waktu yang sangat lama, aku yakin mereka mengumpulkan kekayaan yang sudah tak terhitung jumlahnya dan tidak bisa lagi menghitungnya. Hanya sejumlah kecil akan cukup bagi kita untuk persediaan selama sisa hidup kita. Selama kalian berusaha mengendalikan diri dan memastikan kita tidak meninggalkan jejak yang jelas, mereka tidak akan menyadarinya."

"Tidak perlu khawatir, aku sudah mengamati rumah ini seharian penuh, tidak ada aktivitas apa pun sejauh ini. Aku yakin semuanya akan baik-baik saja."

"Kita tidak pernah bisa terlalu yakin," orang ketiga melanjutkan untuk memerintahkan dengan dingin. "Lao Er, periksa kode keamanan sekali lagi, lihat apakah ada alarm keamanan otomatis. Retas rekening bank Aliansi si pemilik saat kau berada di sana juga. Lao San, lihat sekeliling untuk memastikan tidak ada jebakan. Tidak akan ada yang salah malam ini."

"Kau sangat bijaksana, Lao Da." Lao Er tertawa nakal.

"Hentikan menjilat sepatu botmu dan cepatlah."

"Siap, Lao Da!" kedua orang itu menjawab secara bersamaan, pergi ke arah yang berlawanan.

Yao Si yang mendengar dalam diam selama itu.

Apakah aku benar-benar menghadapi para pencuri tepat setelah aku menghadapi seorang penculik? Nasib buruknya yang menggila memicu tawa di dalam dirinya.

"Lao Da! Sebuah - Sebuah barang antik! Cepatlah, semua barang yang ada di dalam sini adalah benda antik dari Planet Biru kuno!" Lao San berteriak, sambil memeluk sebuah vas bunga. "Wow, hartawan mana yang tinggal di sini? Ia benar-benar menggunakan …. "

"Aku tinggal di sini!" Setelah mengirim pesan pada Yao Qian, Yao Si menyalakan semua lampu.

Rumah itu langsung menyala.

Ketiga pencuri itu langsung berbalik begitu mendengar Yao Si, membeku dalam posisi mereka.

Rumah itu tenggelam dalam kebisuan!