Sungguh Pria Berhati Kejam

Adegan tiga pengambilan keempat dimulai dan tepat saat Meng Zhaoyi akan menampar Yao Yue, Huo Yunshen berteriak, "Cut!"

Huang Guoqiang melihat ke arah Huo Yunshen, tampak bingung. "Ada apa, Tuan Huo?"

Huo Yunshen menunjuk naskah itu dan berkata, "Tidak ada adegan tamparan di naskah itu, apa yang terjadi di sini?"

Huang Guoqiang berpikir Huo Yunshen hanya bersikap tegas dan dengan cepat menjelaskan bahwa itu adalah improvisasi yang dipikirkan oleh Xu Xinrou.

"Karena pendatang baru belum mengerti bagaimana memainkan adegan, mengapa kita tidak tukar karakter Yao Yue dan Meng Zhaoyi? Kau tahu, biarkan yang berpengalaman menunjukkan pada si cupu bagaimana hal itu seharusnya dilakukan."

"…" Xu Xinrou memandang Huo Yunshen, tidak mempercayai yang baru saja dia dengar. Kenapa dia sangat ingin merepotkannya?

Apa yang Huo Yunshen ingin aku lakukan dengan bertukar peran? Xu Xiyan berpikir sendiri. Apa yang seharusnya diajarkan? Bagaimana cara ditampar?

"…" Xu Xinrou terbelalak, kaget dengan apa yang Huo Yunshen coba lakukan.

Apakah dia memberi Xu Xiyan kesempatan untuk membalas memukulku?

Huang Guoqiang setuju dengan gagasan Huo Yunshen dengan sepenuh hati dan meminta Xu Xinrou dan Xu Xiyan bertukar peran untuk pengambilan kelima.

Xu Xiyan sudah menghapal naskah di luar kepala. Setelah Wei Pinting menolak menari untuk Meng Zhaoyi, wajah cantik Meng Zhaoyi menjadi jelek dan dipenuhi dengan kecemburuan dan kebencian.

Mata Meng Zhaoyi tajam setajam jarum. "Yao Yue! Tampar dia!" dia berteriak.

Yao Yue berlutut dan meminta Meng Zhaoyi untuk memaafkan kekasaran Wei Pinting. Meng Zhaoyi tidak pernah berpikir kalau pelayan pribadinya akan tidak mematuhinya dan menjadi lebih marah.

Xu Xiyan, dengan peran barunya, berdiri dan segera menampar Xu Xinrou sebagai Yao Yue. "Dasar sampah tidak berguna! Beraninya kau tidak mematuhiku!"

Xu Xinrou hampir jatuh dari tamparan itu. Setelah dia menenangkan diri, tanda yang jelas bisa terlihat di wajahnya.

Xu Xiyan tidak menunjukkan belas kasihan. Dia menampar Xu Xinrou sekeras Xu Xinrou menamparnya.

Mungkin lebih keras.

Bagus!

Rasanya sangat enak! Aku harap aku bisa melakukannya lagi!

Xu Xiyan telah menunjukkan bagaimana "Meng Zhaoyi"-nya dapat berubah dari dewi menjadi iblis dalam sekejap. Cara dia memainkan karakter perempuan itu jauh lebih kejam dari akting Xu Xinrou.

Semua orang terpana dengan penampilan spektakuler Xu Xiyan.

Sebaliknya, Xu Xinrou tidak menunjukkan bakat sebagai aktris ketika dia berperan sebagai pelayan.

Orang bijak pernah berkata, "Karakterlah yang membuat aktor."

Huang Guoqiang terkejut dengan akting Xu Xiyan. Dia tidak pernah berpikir bahwa aktris yang berperan sebagai pelayan yang tidak mencolok dapat mengambil peran utama wanita kedua.

Kejahatan dan agresivitas dalam ekspresi Xu Xiyan benar-benar tepat.

Dia pasti memiliki bakat, pikir Huang Guoqiang.

Xu Xinrou memegangi wajahnya setelah ditampar oleh Xu Xiyan dan berkata, "Maaf! Itu tidak akan terjadi lagi!"

Saat Xu Xiyan hendak melanjutkan, Huo Yunshen berteriak, "Cut!"

Semua orang di lokasi syuting mulai berkeringat. Apa lagi sekarang?

"Lagi! Tamparan itu tidak terasa sungguhan," kata Huo Yunshen, menggaruk dagunya.

Xu Xinrou melongo.

Tuan Huo, itu benar-benar tamparan! Periksa wajahku!

Xu Xiyan akhirnya memperhatikan betapa kejam hati Huo Yunshen demi dia. Dia membantunya membalas dendam tanpa memberitahu siapa pun.

Dia mulai diam-diam memuji kecerdasan tinggi dan kesediaan Huo Yunshen untuk membantunya dengan cara ini.