webnovel

Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu!!

Qiao Anxia seorang assassin dengan masa lalu kelam. Suatu hari berniat merebut suami dari musuhnya bebuyutannya. Kehilangan malam pertama hanya demi balas dendam namun...yang ia tiduri adalah saudara suami musuhnya?? Richard Calvin, pria yang terkenal sebagi hero bagi para korban ketidakadilan para penguasa. Apa jadinya ketika kedua orang bertolak belakang ini menikah hanya karena seorang anak jenius yang imut serta menyenangkan ingin menjodohkan mereka. Dan anak itu adalah hasil pembuahan mereka di malam yang panas itu! Yang satu merupakan HERO dan yang satu adalah ASSASSIN! Sang HERO berusaha merayu istrinya di tiap kesempatan sementara sang ASSASSIN ingin melarikan diri dan bila perlu… membunuh suaminya! *** Excerpt: “Ini sudah semuanya?” Richard tidak percaya wanita dihadapannya telah menyerahkan semua alat komunikasi serta senjata yang disembunyikan didalam pakaiannya. “…” Anxia tidak menjawab dan hanya menatap lurus ke mata pria yang kini secara legal menjadi suaminya. “Xia Xia, kita tidak akan berangkat sebelum kau menyerahkan semuanya.” Kedua tangan Anxia terkepal karena dia berharap setidaknya dia memiliki satu alat yang bisa digunakannya untuk memberi sinyal pada Ling Meng. Tapi tampaknya, Richard mengetahuinya dan mendesaknya untuk menyerahkannya. Dengan gerakan enggan namun mata masih dipenuhi dengan aura membunuh ke arah Richard, Anxia menyelipkan kedua tangannya ke belakang punggungnya masuk kedalam kaos hitamnya. Richard mendelik kaget sama sekali tidak menyangka istrinya akan melepas branya! Alat macam apa yang dipasang di bra wanita? List of Heir Series My Only Love: The Targeted Heiress (vol 1, completed) The Flame Queen And Her Sly Lover (vol 2-3, completed) The Ice Prince: Change Her Fate (vol 4-5, completed) Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu (ongoing) The Heir's Beloved Is Not A Human (coming soon)

VorstinStory · Urban
Not enough ratings
336 Chs

Bag 62 Toleransi Richard

Entah sudah berapa banyak barang berharga yang dia banting dan pecahkan, Anxia mulai merasa lelah dengan tindakannya sendiri. Ditambah lagi para pelayan masih tampak bersemangat membersihkan pecahan-pecahan dan meletakkan barang-barang berharga lainnya menghiasi posisi kosong pengganti barang yang dipecahkannya.

Anxia bisa saja membuat keributan dengan para pelayan yang sedang sibuk bersih-bersih, tapi dia sudah tidak memiliki tenaga untuk bersuara. Ditambah lagi, para pelayan itu sama sekali tidak mendekatinya ataupun meliriknya. Dia semakin tidak memiliki alasan untuk marah-marah seenak hatinya.

Dia juga merasa sepertinya, barang-barang berharga di tempat ini tidak ada habisnya membuatnya kehabisan kata-kata dan tenaga untuk melanjutkan niatannya.

Tampaknya tidak peduli apapun yang ia lakukan, Richard selalu mampu membuatnya kewalahan dan hasil akhir selalu sesuai dengan keinginan Richard.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com