webnovel

Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu!!

Qiao Anxia seorang assassin dengan masa lalu kelam. Suatu hari berniat merebut suami dari musuhnya bebuyutannya. Kehilangan malam pertama hanya demi balas dendam namun...yang ia tiduri adalah saudara suami musuhnya?? Richard Calvin, pria yang terkenal sebagi hero bagi para korban ketidakadilan para penguasa. Apa jadinya ketika kedua orang bertolak belakang ini menikah hanya karena seorang anak jenius yang imut serta menyenangkan ingin menjodohkan mereka. Dan anak itu adalah hasil pembuahan mereka di malam yang panas itu! Yang satu merupakan HERO dan yang satu adalah ASSASSIN! Sang HERO berusaha merayu istrinya di tiap kesempatan sementara sang ASSASSIN ingin melarikan diri dan bila perlu… membunuh suaminya! *** Excerpt: “Ini sudah semuanya?” Richard tidak percaya wanita dihadapannya telah menyerahkan semua alat komunikasi serta senjata yang disembunyikan didalam pakaiannya. “…” Anxia tidak menjawab dan hanya menatap lurus ke mata pria yang kini secara legal menjadi suaminya. “Xia Xia, kita tidak akan berangkat sebelum kau menyerahkan semuanya.” Kedua tangan Anxia terkepal karena dia berharap setidaknya dia memiliki satu alat yang bisa digunakannya untuk memberi sinyal pada Ling Meng. Tapi tampaknya, Richard mengetahuinya dan mendesaknya untuk menyerahkannya. Dengan gerakan enggan namun mata masih dipenuhi dengan aura membunuh ke arah Richard, Anxia menyelipkan kedua tangannya ke belakang punggungnya masuk kedalam kaos hitamnya. Richard mendelik kaget sama sekali tidak menyangka istrinya akan melepas branya! Alat macam apa yang dipasang di bra wanita? List of Heir Series My Only Love: The Targeted Heiress (vol 1, completed) The Flame Queen And Her Sly Lover (vol 2-3, completed) The Ice Prince: Change Her Fate (vol 4-5, completed) Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu (ongoing) The Heir's Beloved Is Not A Human (coming soon)

VorstinStory · Urban
Not enough ratings
336 Chs

Bag 223 Hasrat Yang Sudah Terpendam (R18+)

WARNING!! Ada adegan yang super panas yang tidak boleh dibaca. Silahkan di skip bab ini kalau tidak merasa nyaman membaca bab ini.

***

"Lori…"

"Aku mengerti." potong Lori sebelum Richard melanjutkan kalimatnya. "Lagipula, aku dengar dari Louis, seorang adik itu sangat merepotkan. Dia sering menangis sepanjang waktu dan membuat semua orang kerepotan. Aku tidak keberatan kalau tidak punya seorang adik."

"Lori,"

"Papa, aku sudah merasa kenyang. Apakah aku boleh kembali ke kamarku?"

Richard melirik ke arah Anxia dengan tatapan tanya. Setelah melihat anggukan Anxia yang menyetujui permintaan Lori, Richard memanggil butlernya untuk menemani Lori bermain hingga anak itu ingin tidur.

"Dia tampak kecewa sekali." ungkap Richard begitu Lori keluar dari ruangan kerjanya.

"Apa yang harus kita lakukan? Sepertinya dia benar-benar ingin memiliki seorang adik."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com