218 Bag 217 Alarm Berbahaya

Seluruh pelayan yang melayani Tuan serta Nyonya Calvin berkeringat dingin saat menghadapi kedua majikan yang sedang berada dalam cold war di meja makan.

Nyonya Anxia Calvin memotong dagingnya dengan menancapkan pisau ke atas piringnya sambil melirik ke arah suaminya dengan tatapan ganas. Sebaliknya, Tuan Richard Calvin sama sekali tidak terintimidasi (seperti biasa) dan malah cengar-cengir melihat istrinya yang tidak berhenti cemberut.

"Kau itu ya… apa kau sudah melupakan Lori? Coba lihat jam berapa sekarang? Kita akan terlambat menjemputnya gara-gara kau!" gerutu Anxia yang masih terus memotong dagingnya dan memasukkannya ke dalam mulutnya.

"Kita bisa berangkat sekarang kalau kau tidak berlama-lama menikmati makan siangmu." balas Richard dengan raut muka tanpa dosa sambil mengedipkan matanya.

Jleb!

Sekali lagi Anxia menancapkan pisau daging yang lain dan kali ini meja makan mereka yang menjadi korbannya.

"Kau pikir aku sengaja berlama-lama duduk santai disini?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter