webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu!!

Qiao Anxia seorang assassin dengan masa lalu kelam. Suatu hari berniat merebut suami dari musuhnya bebuyutannya. Kehilangan malam pertama hanya demi balas dendam namun...yang ia tiduri adalah saudara suami musuhnya?? Richard Calvin, pria yang terkenal sebagi hero bagi para korban ketidakadilan para penguasa. Apa jadinya ketika kedua orang bertolak belakang ini menikah hanya karena seorang anak jenius yang imut serta menyenangkan ingin menjodohkan mereka. Dan anak itu adalah hasil pembuahan mereka di malam yang panas itu! Yang satu merupakan HERO dan yang satu adalah ASSASSIN! Sang HERO berusaha merayu istrinya di tiap kesempatan sementara sang ASSASSIN ingin melarikan diri dan bila perlu… membunuh suaminya! *** Excerpt: “Ini sudah semuanya?” Richard tidak percaya wanita dihadapannya telah menyerahkan semua alat komunikasi serta senjata yang disembunyikan didalam pakaiannya. “…” Anxia tidak menjawab dan hanya menatap lurus ke mata pria yang kini secara legal menjadi suaminya. “Xia Xia, kita tidak akan berangkat sebelum kau menyerahkan semuanya.” Kedua tangan Anxia terkepal karena dia berharap setidaknya dia memiliki satu alat yang bisa digunakannya untuk memberi sinyal pada Ling Meng. Tapi tampaknya, Richard mengetahuinya dan mendesaknya untuk menyerahkannya. Dengan gerakan enggan namun mata masih dipenuhi dengan aura membunuh ke arah Richard, Anxia menyelipkan kedua tangannya ke belakang punggungnya masuk kedalam kaos hitamnya. Richard mendelik kaget sama sekali tidak menyangka istrinya akan melepas branya! Alat macam apa yang dipasang di bra wanita? List of Heir Series My Only Love: The Targeted Heiress (vol 1, completed) The Flame Queen And Her Sly Lover (vol 2-3, completed) The Ice Prince: Change Her Fate (vol 4-5, completed) Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu (ongoing) The Heir's Beloved Is Not A Human (coming soon)

VorstinStory · Urban
Not enough ratings
336 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

Bag 145 Gelang Couple

Ketika Richard pulang ke rumah, Anxia serta Lori siap menyambutnya dan segera menarik kedua tangannya membuat Richard tertawa geli.

Yang satu menarik tangan kanan Richard, sementara yang lainnya menarik tangan kirinya. Keduanya sama-sama menyambutnya dengan antusiasme yang sama serta menariknya menuju ke ruang makan.

Bahkan belum tiba ke ruang makan sekalipun, Richard sudah bisa mencium aroma sedap dari ruangan makanan.

Begitu tiba di tempat tujuan, Richard melihat ada setidaknya tujuh macam masakan yang berbeda dan bermacam variasi. Ada sup, daging steak, pasta, serta salad sayuran yang sudah ditata sedemikan rupa memenuhi meja makan mereka.

"Wah, apakah ada acara khusus? Hari apa ini?"

"Aku tidak percaya ini. Kau lupa hari ini hari apa?"

Deg!

Kenapa tiba-tiba Richard merasa bersalah seakan dia telah melakukan kesalahan? Dia semakin tidak bisa berkosentrasi memikirkan apa yang dilupakannya saat melihat wajah cemberut istrinya.

Fokus, Richard. Apa yang sudah kau lupakan?