webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu!!

Qiao Anxia seorang assassin dengan masa lalu kelam. Suatu hari berniat merebut suami dari musuhnya bebuyutannya. Kehilangan malam pertama hanya demi balas dendam namun...yang ia tiduri adalah saudara suami musuhnya?? Richard Calvin, pria yang terkenal sebagi hero bagi para korban ketidakadilan para penguasa. Apa jadinya ketika kedua orang bertolak belakang ini menikah hanya karena seorang anak jenius yang imut serta menyenangkan ingin menjodohkan mereka. Dan anak itu adalah hasil pembuahan mereka di malam yang panas itu! Yang satu merupakan HERO dan yang satu adalah ASSASSIN! Sang HERO berusaha merayu istrinya di tiap kesempatan sementara sang ASSASSIN ingin melarikan diri dan bila perlu… membunuh suaminya! *** Excerpt: “Ini sudah semuanya?” Richard tidak percaya wanita dihadapannya telah menyerahkan semua alat komunikasi serta senjata yang disembunyikan didalam pakaiannya. “…” Anxia tidak menjawab dan hanya menatap lurus ke mata pria yang kini secara legal menjadi suaminya. “Xia Xia, kita tidak akan berangkat sebelum kau menyerahkan semuanya.” Kedua tangan Anxia terkepal karena dia berharap setidaknya dia memiliki satu alat yang bisa digunakannya untuk memberi sinyal pada Ling Meng. Tapi tampaknya, Richard mengetahuinya dan mendesaknya untuk menyerahkannya. Dengan gerakan enggan namun mata masih dipenuhi dengan aura membunuh ke arah Richard, Anxia menyelipkan kedua tangannya ke belakang punggungnya masuk kedalam kaos hitamnya. Richard mendelik kaget sama sekali tidak menyangka istrinya akan melepas branya! Alat macam apa yang dipasang di bra wanita? List of Heir Series My Only Love: The Targeted Heiress (vol 1, completed) The Flame Queen And Her Sly Lover (vol 2-3, completed) The Ice Prince: Change Her Fate (vol 4-5, completed) Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu (ongoing) The Heir's Beloved Is Not A Human (coming soon)

VorstinStory · Urban
Not enough ratings
336 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

Bag 100 Berbicara Dengan Ling Meng

Di depan balkon bagian kamar Anxia, sudah tersedia sebuah laptop di atas meja bundar serta jus semangka kesukaan Anxia.

Anxia sudah tidak merasa sedih atau murung semenjak dia menikmati pemandangan pegunungan bersama suaminya. Malahan, kali ini dia tampak sangat antusias karena sebentar lagi dia akan berbicara dengan Ling Meng.

Melihat keceriaan serta antusias istrinya bagaikan anak kecil yang baru saja mendapatkan mainan baru, Richard tertawa kecil.

Setelah masuk ke sebuah website khusus yang hanya bisa dimasuki oleh anggota tim Cerberus beserta klien, Richard menunggu koneksi panggilannya terhubung.

"Koneksi panggilan sudah tersambung, sekarang tinggal menunggu pihak mereka yang mengizinkan kita masuk."

Anxia mengangguk-angguk layaknya seorang murid yang mengangguk mengerti akan pelajaran dari gurunya.

"Kau ingin aku ada disini atau…"

"Masuk kedalam." potong Anxia sambil mendorong tubuh Richard untuk masuk ke dalam membuat Richard tertawa.